HARIAN MERAPI - Marga tionghoa Magelang yang tergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak kenaikan harga BBM.
Bantuan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz di Pendopo Pengabdian rumah jabatan Wali Kota Magelang.
Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santoso menyebutkan total bantuan yang disalurkan ada 3.000 paket sembako.
Baca Juga: Karakter Lesty Kejora menurut Horoskop Jawa, lahir di mangsa Karo, tak pernah ragu dan pemberani
Paket sembako dari Marga Tionghoa di Magelang itu berisi beras, minyak goreng, teh, gula dan telur.
Bantuan ini wujud kepedulian PSMTI yang beranggotakan pengusaha-pengusaha profesional terhadap sesama masyarakat Kota Magelang.
"Kami berterimakasih telah diberi kesempatan menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat, kami tulus ikhlas menangkap himbauan Wali Kota Magelang terkait dampak kenaikan harga BBM bagi masyarakat kurang mampu," kata Slamet, Rabu (5/10/2022).
Hasil donasi yang terkumpul berupa 3 ton telur dan 3.000 paket sembako.
Bantuan ini diserahkan kepada warga kurang mampu yang tersebar di 17 kelurahan di Kota Magelang, diawali di Kelurahan Kemirirejo, kemudian Magersari, Kedungsari dan Rejowinangun Utara.
Baca Juga: Rizky Billar terduga pelaku KDRT, begini watak dan karakternya menurut Horoskop Jawa
"Jika bergotong-royong semua akan terasa ringan, berharap kepedulian sesama terus tumbuh," ucapnya.
Walikota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz mengapresiasi PSMTI Kota Magelang yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat kurang mampu di Kota Magelang.
Aksi sosial ini dapat dijadikan teladan bagi masyarakat untuk sama-sama saling menolong.
"Kita harus menjaga hubungan, hartanya, jiwanya, seperti kita ini saling toleransi. Ini penting," kata Dokter Aziz. *
