HARIAN MERAPI - Polresta Padang Polda Sumatera Barat serius memberantas balap liar di wilayahnya.
Sebagai wujud keseriusannya, Polresta Padang, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar operasi cipta kondisi untuk mengantisipasi balap liar.
Selain balap liar, Polresta Padang juga mengantisipasi terjadinya tawuran. Operasi digelar mulai dari Sabtu (24/9) malam hingga Minggu pagi.
Baca Juga: Kembang Laruk bagian 31: Sosok Njaweh ada di sini! Kengerian pendakian yang semakin menjadi
"Dalam operasi cipta kondisi ini, kami menyambangi daerah-daerah yang rawan terjadi aksi balap liar serta tawuran," kata Kepala Satuan Binmas Polresta Padang Kompol Darto, selaku Pamenwas Cipta Kondisi, di Padang, Minggu.
Menurutnya, ada enam puluh delapan personel yang dilibatkan dalam operasi cipta kondisi. Mereka dibagi menjadi dua tim, satu tim menyisir daerah selatan kota, sedangkan tim lainnya menyisir daerah timur hingga ke barat kota.
Sepanjang penyisiran itu, tim operasi cipta kondisi membubarkan puluhan anak muda yang tengah kongko di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman.
Baca Juga: Kecelakaan maut di Tol Malang-Pandaan, seorang meninggal, begini kondisi di lokasi
Ia menjelaskan Jalan Khatib Sulaiman yang merupakan jalan utama kota setempat memang dipetakan sebagai kawasan yang rawan terjadi balap liar setiap malam minggu.
"Sebagai upaya preventif, maka anak-anak muda yang kami temui di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman langsung dibubarkan, kami juga berjaga di sana untuk beberapa saat," ujarnya pula.
Dia mengatakan aksi balap liar maupun tawuran kerap terjadi di sejumlah titik di kota setempat setiap malam Minggu hingga Minggu pagi.
Aksi para remaja itu telah meresahkan masyarakat yang hendak beristirahat malam serta mengganggu para pengguna jalan.
Baca Juga: Tujuh mahasiswa gugur selama demonstrasi pasca G30S PKI 1965
Oleh karena itu, maka Polresta Padang menggulirkan operasi cipta kondisi sebagai upaya menjaga keamanan masyarakat serta kondusivitas daerah.
Darto mengatakan operasi cipta kondisi dimulai dari Sabtu malam, dengan puluhan personel yang terlibat disiagakan hingga Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB.