news

Ini beberapa hal yang akan berubah setelah Ratu Elisabeth II wafat

Jumat, 9 September 2022 | 19:20 WIB
ilustrasi sejumlah hal yang berubah pascameninggalnya Ratu Elizabeth II. (ANTARA/CNA.com)

 

HARIAN MERAPI - Kematian Ratu Elizabeth II menandai momen monumental yang akan mengubah banyak hal dalam sejarah.

Menurut laporan Chanel News Asia pada Jumat (9/9/2022), pemakaman Elizabeth II dan penobatan Charles, yang kini disebut Raja Charles III, masing-masing akan menelan biaya sekitar 6 miliar poundsterling atau setara Rp103.4 triliun.

Sejak naik takhta pada tahun 1952, Ratu Elizabeth menjadi wanita paling terkenal di dunia. Potretnya ada di seluruh perangko, koin, dan uang kertas, dan inisialnya menghiasi kotak pos, seragam, dan papan nama pemerintah di seluruh Britania Raya.

Baca Juga: Mengaku dukun pengganda uang, Gus Nur kelabuhi korban Rp 319 Juta

Mengubah semua ini akan menjadi tugas besar, yang kemungkinan akan memakan waktu beberapa tahun bahkan mungkin puluhan tahun.

Berikut adalah hal-hal yang harus diubah pascawafatnya Sang Ratu.

Royal Cypher

Royal Cypher memiliki keunikan tersendiri di setiap monarki, tergantung raja atau ratu yang memimpin mengingat simbol ini terdiri dari nama dan gelar sang pemimpin.

Simbol ini biasanya terlihat di gedung-gedung pemerintah, seragam, dokumen kerajaan atau negara, dan barang-barang yang berafiliasi dengan kerajaan.

Sekarang Ratu telah meninggal, ER (Elizabeth Reign) bisa ditukar dengan CR (Charles Rex). Alasan mengapa hanya huruf pertama yang bisa berubah adalah karena R bisa berarti Rex atau Regina, kata Latin untuk Raja dan Ratu. Namun, Royal Cypher berikutnya belum dikonfirmasi.

Baca Juga: Airlangga hadiri IPEF dorong investor Amerika ke Indonesia , Pakar: Momentum diplomasi politik dan ekonomi

Kotak pos

Kotak pos kerajaan saat ini masih ditandai dengan logo ERII yang merupakan singkatan dari Elizabeth Regina II. Sekarang logo itu harus diganti menjadi CRIII yang merupakan singkatan dari Charles Rex III.

Seluruh kotak pos diberi tanda penguasa monarki yang memimpin pada saat itu, dan diperkirakan terdapat lebih dari 100.000 kotak pos di seluruh Inggris. Ini jelas membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengganti semuanya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB