HARIAN MERAPI - Ratu Elizabeth II wafat di usia 96 tahun. Sebelum wafat mengalami masalah kesehatan. Namun hal itu tidak ia hiraukan dan tetap bekerja.
Dalam kondisi mengalami masalah kesehatan, Ratu Elizabeth tetap bersemangat menyapa Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada Selasa (6/9).
Seperti disiarkan Independent, Jumat (9/9/2022), kondisi Sang Ratu melemah setelah mengalami batuk parah dan infeksi dada. Dia juga mengalami sakit punggung, dan telah menjalani operasi untuk tulang rawan yang robek di lututnya.
Baca Juga: Ditemukan jasad terbakar bersama sepeda motor di Semarang, polisi masih menyelidiki
Tetapi ketika masalah mobilitas baru-baru ini muncul kembali, kekhawatiran pada kondisi kesehatan Ratu Elizabeth meningkat.
Pada Oktober tahun lalu, dia diam-diam dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan awal. Dia menginap semalam pertama di rumah sakit setelah delapan tahun terakhir. Sebelumnya, pada Maret 2013, dia pernah dirawat karena serangan gastroenteritis.
Delapan bulan kemudian, Ratu mengalami rasa tak nyaman di pergelangan kaki sehingga Duke of Cambridge harus mewakilinya menghadiri upacara penobatan.
Pada tahun 2016, tak lama setelah hari ulang tahunnya yang ke-90, untuk Pembukaan Parlemen Negara, dia menggunakan lift daripada menaiki 26 anak tangga. Dia juga memutuskan untuk mengakhiri perjalanan ke luar negeri segera setelah itu.
Baca Juga: Libatkan seluruh elemen masyarakat, Dinas Kebudayaan DIY kembali gelar FKY 2022
Pangeran Wales mengatakan ibunya berada di Cenotaph for Remembrance Sunday pada November 2017, karena mengalami sakit lutut. Itulah kali pertama kepala negara menyaksikan upacara dari balkon.
Hanya beberapa bulan kemudian, Ratu menjalani operasi mata untuk menghilangkan katarak. Dia diperlakukan sebagai pasien harian dan tidak membatalkan kegiatan apa pun.