HARIANMERAPI.COM - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengeluarkan pernyataan resmi untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II melalui situs resmi whitehouse.gov, Kamis 8 September sore waktu setempat.
Biden bahkan memerintahkan pengibaran bendera AS setengah tiang di Gedung Putih, Gedung Capitol, maupun di gedung pemerintahan lainnya di AS.
Seperti dilansir Daily Mail, Biden yang pertama kali bertemu dengan sang satu sebagai senator pada tahun 1982 mendengar kabar wafatnya Ratu Elizabeth II saat ia mengadakan rapat di Oval Office.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II wafat di usia 96 tahun, ini riwayat lengkap kesehatannya
Salah satu agenda yang seharusnya ia lakukan pun kabarnya langsung ia tunda begitu mendengar pengumuman dari pihak Istana Buckingham tentang kematian sang ratu.
“Hari ini, warga AS mengirimkan doa dan belasungkawa untuk seluruh rakyat Inggris serta negara-negara persemakmuran. Kami mengirimkan rasa dukacita untuk keluarga Kerajaan Inggris, yang saat ini berkabung karena tak hanya kehilangan sang ratu, namun juga ibunda tersayang, nenek, dan nenek buyut,” ungkap Biden.
“Warisan kepemimpinannya akan mengisi berlembar-lembar halaman dalam sejarah Inggris, dan dalam sejarah dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan, Presiden Biden terus meminta update berita usai kabar wafatnya Ratu Elizabeth II.
Menurutnya, Biden juga telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Inggris Liz Truss melalui video call dengan beberapa pemimpin dunia lainnya.
“Presiden Biden telah menyampaikan belasungkawa untuk keluarga Kerajaan Inggris melalui video call dengan PM Truss,” tutur Karine.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II wafat, ucapan duka mengalir dari kalangan selebritas
Presiden Biden terakhir bertemu dengan mendiang Ratu Elizabeth II pada bulan Juni tahun lalu. Kala itu, Biden berkunjung ke Inggris untuk agenda G7 Summit. *