bantul

Pembayaran PBB P2 di kabupaten Bantul sampai triwulan ketiga tahun 2022 capai Rp 42,6 miliar

Kamis, 8 September 2022 | 05:30 WIB
Bupati Abdul Halim Muslih (2 dari kiri) foto bersama dengan Panewu yang mewakili warganya menerima undian hadiah sepeda motor (Foto: Yusron Mustaqim)



HARIAN MERAPI - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Bantul, Drs Trisna Manurung MSi menyatakan, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kabupaten Bantul terus mengalami peningkatan.

Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat membayar pajak cukup tinggi.

"Untuk itu kami berikan berbagai hadiah atas pelunasan pembayaran PBB P2 bagi masyarakat," ujar Drs Trisna Manurung MSi di sela-sela monitoring dan evaluasi serta pengundian hadiah atas pelunasan pembayaran PBB P2 di Ruang Mandhala Saba Madya Gedung Induk Lantai 3 Kompleks Kantor Bupati Bantul, Rabu (7/9/2022).

Baca Juga: Sebanyak 2.497 mahasiswa baru UMBY ikuti pengenalan kehidupan kampus secara luring selama tiga hari

Disebutkan, pokok ketetapan PBB P2 tahun 2022 sebesar Rp 71.290.410.050 dengan jumlah SPPT PBB 649.097 lembar.

Sedangkan realisasi pembayaran PBB P2 Tahun 2022 sampai 6 September 2022 sebesar Rp 42.698.903.274 dengan jumlah SPPT PBB 459.744 lembar.

Sampai saat ini ada sebanyak 3 kapanewon yakni Dlingo, Kretek dan Sanden serta 288 pedukuhan dan 24 kalurahan telah membayar lunas PBB P2 tahun 2022.

Kegiatan yang telah dilakukan kali ketiga ini dalam rangka terwujudnya kepatuhan masyarakat luas dalam memenuhi kewajiban pembayaran PBB P2 lebih awal tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo.

Baca Juga: Penuhi panggilan KPK, Anies : Untuk hilangka prasangka terhadap Formula E

Sementara Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mengapresiasi kepada wajib pajak yang telah membayar PB P2 tepat waktu.

Hal ini jelas akan mendukung pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Tanpa ada dukungan masyarakat berupa pembayaran pajak maka mustahil pembangunan di Kabupaten Bantul akan berjalan dengan lancar.

Karena pajak sebagai salah satu sumber utama pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan.

Baca Juga: Kejadian misteri di kantor veteran 2: Tiba-tiba angin dingin berhembus di sekitar bikin bulu kuduk berdiri

"Sehingga bagi yang telah lunas kami berikan apresiasi berupa undian hadiah. Namun bagi yang belum lunas atau belum membayar diharapkan segera melaksanakan kewajiban untuk kepentingan bersama," tegas Halim.*

Halaman:

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB