HARIAN MERAPI- Tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kader kesehatan asal Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Semarang datang ke Jogja menggunakan dua bus, Sabtu (27/08/2022).
Sebelum rekreasi ke Pantai Parangtritis dan Tebing Breksi, rombongan terlebih dahulu datang ke kantor UPTD Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP) Dinas Pertanian DIY.
Di komplek UPTD BPSDMP, tak kurang dari 90 ibu-ibu asal Kelurahan Gedanganak tersebut mengikuti pelatihan membuat olahan atau makanan berbahan tahu, mulai dari teori sampai praktik.
Sebagai tim pelatihnya, yaitu dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Kuncup Seruni yang dikoordinir Ratna Prawira asal Berbah Sleman.
“Sesuai permintaan dari rombongan asal Gedanganak, pelatihan saat ini dipilih berbahan tahu, karena di Gedanganak ada sentra pembuatan tahu,” ungkap Ratna saat ditemui di sela-sela pelatihan.
Mulai dari teori sampai praktik, lanjut Ratna, semua peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut. Adapun jenis makanan berbahan tahu yang dipilih, yaitu serabi tahu, eggroll tahu, kerupuk tahu dan kolak tahu.
“P4S Kuncup Seruni sudah banyak menguasai pembuatan aneka makanan-minuman dengan bahan pangan lokal. Kami juga sudah mempunyai binaan beberapa kelompok wanita tani,” terangnya.
Baca Juga: Ajak generasi muda berdaya, CIMB Niaga dan 35 komunitas gelar Kejar Mimpi Community Festival 2022
Pada kesempatan tersebut ada pula bazar, yaitu produk kerupuk sayur serta serundeng dari pisang uter. Semua makanan tersebut ludes terbeli rombongan asal Gedanganak, Ungaran Timur.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Gedanganak, Endah Tri Ernawati berharap, dengan pelatihan tersebut akan mendapatkan banyak ilmu dan wawasan.
“Suatu saat nanti, kami berharap di Gedanganak yang dikenal sebagai sentra pembuatan bisa bermunculan warga yang membuat kreasi olahan berbahan tahu,” papar Ernawati.
Para peserta yang ikut pelatihan, sebutnya, sangat diharapkan pula bisa menularkan ilmu atau keterampilannya kepada ibu-ibu lain, misalnya saat ada pertemuan RT dan RW.
“Tak ada salahnya saat ada pertemuan diisi dengan latihan membuat makanan berbahan tahu, misalnya menjadi eggroll, serabi dan kerupuk. Soal bahan baku wujud tahu tak menjadi kendala, sebab stok di tempat kami melimpah,” tandasnya.