KULON PROGO, harianmerapi.com - Sebagai upaya membentengi para remaja dan anggota keluarga dari ancaman penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DIY menjalin kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kulon Progo. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU di Ruang Sermo, Kompleks Pemkab Kulon Progo.
Kepala BNN Provinsi DIY, Brigjen Pol Andi Fairan mengatakan, DIY menempati urutan kelima terkait penyalahgunaan narkoba setelah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Sulawesi Tengah.
Melalui kerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kulon Progo, upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba diyakini akan sangat efektif karena bisa bergerak sampai tingkat Dasawisma.
Baca Juga: Pengalaman misteri kakek Pringgo ketika jadi korban prank dua demit cilik saat menjelang maghrib
"MoU bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara terpadu, sinergi dan berkesinambungan serta berkomitmen bersama untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba," kata Andi, Jumat (12/8/2022).
Ketua Tim Penggerak PKK Kulon Progo, Priyantinah Tri Saktiyana meminta, setiap orang tua berperan mengawasi putra-putrinya serta senantiasa merangkul dan mengedukasi mereka dengan rasa kasih sayang agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Sebab, bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang semakin meresahkan.
"Karenanya, lebih baik kita berkarya dengan hal-hal yang positif demi kemajuan Kulon Progo," ujarnya.
Baca Juga: Memicu polemik di Indonesia, Kuasa Hukum : Ferdy Sambo secara tulus minta maaf
Ke depan, Priyantinah berharap para remaja bisa diberikan ruang gerak lebih luas untuk melakukan aktivitas yang positif. Sehingga nantinya, aktivitas positif itu menjadikan mereka generasi penerus yang hebat.
"Kami siap membersamai BNN Provinsi DIY dalam pemberantasan narkoba di Kulon Progo," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menilai, kerjasama antara BNN Provinsi DIY dengan Tim Penggerak PKK Kulon Progo merupakan langkah yang strategis.
Sebab, keluarga menjadi titik awal dalam upaya membentengi generasi muda dari bahaya narkoba. Edukasi tentang narkoba akan mendorong Tim Penggerak PKK menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia.
"Pemkab bersama OPD siap mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Semoga bisa berjalan dengan baik," ujarnya. *
