BANTUL, harianmerapi.com – Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) mempunyai beberapa keunggulan baik sebagai petelur (betina) maupun pedaging.
Salah satu olahan daging ayam KUB, yakni dimasak menjadi ayam goreng tulang lunak yang rendah kolesterol serta menyehatkan.
Ketika ditambah dengan nanokapsul jus kunyit akan mengandung kurkumin maupun kaya antioksidan, sehingga bisa berperan pula mendukung imunitas tubuh.
Baca Juga: Jungkalkan Myanmar dengan skor 3-0, Thailand rebut peringkat ketiga Piala AFF U-16 2022
Beberapa alasan tersebut menjadi latar belakang tersendiri bagi tim dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melatih ibu-ibu Kelompok Boga Antik Mulya Samben Argomulyo Sedayu Bantul dalam memproduksi dan mengolah ayam KUB tulang lunak.
Tim dosen tersebut terdiri dari Dr Ir Sundari MP (ketua), Drh Anastasia Mamilisti S MP (anggota) dan Agus Setyoko STP MSc (anggota).
Menurut Sundari, Program Pengabdian Masyarakat (PPM) skema Pengabdian Kerjasama Dalam Negeri (PKDN) ini mengusung judul: Produksi dan pengolahan ayam KUB tulang lunak dengan proses curing menggunakan nanokapsul jus kunyit sebagai pangan fungsional.
“Kegiatan ini dibiayai kerjasama antara UMBY dengan pemerintah Kalurahan Argomulyo Sedayu Bantul,” ungkapnya, baru-baru ini.
Baca Juga: Pengalaman misteri kakek Pringgo ketika jadi korban prank dua demit cilik saat menjelang maghrib
Ditemui di sela-sela pelatihan, dosen Fakultas Agroindustri UMBY ini menjelaskan, ayam KUB yang layak diolah idealnya sudah berumur kisaran 10 minggu.
Dengan adanya proses pemeraman (curing) menggunakan nanokapsul jus kunyit dapat menghambat oksidasi lemak.
Selain itu bisa menjadikan tekstur daging lebih empuk, dan jika diolah menjadi ayam goreng akan menjadi rendah kolesterol.
“Tulang-tulang karkas ayam KUB juga menjadi lebih lunak, karena proses pemasakannya juga ada tahap dipresto menggunakan alat panci presto,” papar Sundari.
Ditambahkan, karkas ayam KUB sebelum dimasak dipotong-potong bisa separo, seperempat atau seperdelapan. Bisa pula wujud utuh.