HARIAN MERAPI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul mengingatkan kepada warga agar mewaspadai penyakit cacar monyet (monkeypox) sebagaimana terjadi di Jawa Tengah.
Saat ini suspek penyakit yang bersumber dari virus tersebut sudah menyebar luas dan ditetapkan sebagai darurat global oleh World Health Organisation (WHO).
Kepala Dinkes Gunungkidul dr Dewi Irawaty MKes mengatakan imbauan kewaspadaan tersebut untuk menindaklanjuti adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan.
"Gunungkidul merupakan wilayah aglomerasi dengan Jawa Tengah, karena itu kewaspadaan perlu dilakukan," katanya Minggu (7/8/2022).
Kewaspadaan masyarakat memang perlu ditingkatkan. Pasalnya penyakit yang bersumber dari virus ini sudah menyebar luas dan sudah ditetapkan sebagai darurat global oleh World Health Organisation (WHO).
Meskipun demikian, pihaknya berharap masyarakat Gunungkidul tidak resah, namun harus tetap perlu waspada terhadap potensi penularannya.
Baca Juga: Mensos Risma minta pelaku penyekapan dan perbudakan seks dijerat hukum yang berat
Sebagaimana dikerahui bahwa cacar monyet bersumber dari virus, karena itu pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Cacar monyet, bisa menular lewat udara dan pernapasan dan penularan lewat kontak langsung atau sentuhan kulit," imbuhnya.
Diakui bahwa untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul hingga saat ini memang belum ditemukan. Karena itu kewaspadaan dan antisipasi harus dilakukan dan jika ada warga yang baru kembali dari luar negeri, apalagi saat ini mobilitas juga kembali tinggi dan sulit untuk dibatasi.
Baca Juga: Heboh, puluhan emak-emak di Pati meriahkan HUT RI dengn ikut lomba mancing ikan lele
"Menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta kewaspadaan harus dilakukan agar terhindar dari penyakit cacar monyet," tutupnya. *