news

Tim Abdimas UNY tingkatkan literasi digital di Baturetno dan manajemen BUMDes Retno Sembodo

Senin, 1 Agustus 2022 | 09:30 WIB
Tim Abdimas UNY saat menggelar pelatihan tata kelola BUMDes Retno Sembodo di Baturetno. (Foto : Dok Tim Abdimas UNY)

HARIAN MERAPI - Baturetno adalah kalurahan atau desa yang berada di kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada 2018 silam, sejumlah tokoh masyarakat di Baturetno membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Retno Sembodo.

Tujuan dibentuknya Retno Sembodo antara lain sebagai usaha untuk mengelola beragam potensi yang ada di Baturetno, sehingga menghasilkan sumber daya ekonomi bagi kalurahan setempat dan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Mulai 1 Agustus KPU buka pendaftaran calon parpol peserta Pemilu 2024

Retno Sembodo antara lain banyak mengelola penjualan sembako, alat tulis, unit usaha pengelolaan sampah serta katering. Hanya saja dalam perjalanannya menemui berbagai kendala dan tantangan.

Hal tersebut menjadikan perkembangan BUMDes Retno Sembodo belum maksimal, seperti kurangnya kemampuan tata kelola organisasi.

Bahkan masih rendahnya literasi digital dan literasi keuangan dari SDM terkait. Ditambah lagi pemahaman masyarakat terkait konsep kewirausahaan juga masih rendah.

Baca Juga: Alasan efektivitas dan efisiensi penyidikan, Bareskrim tangani seluruh laporan kasus kematian Brigadir J

Beberapa latar belakang tersebut mendorong tim pengabdian masyarakat (Abdimas) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan program penyuluhan dan pendampingan untuk memberikan solusi dari beberapa kendala dan tantangan yang terjadi.

Adapun tim Abdimas UNY tersebut terdiri dari Wardana, Hafizh Fitrianna (Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi) dan Suhartanto (Program Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi) .

“Kami juga berkolaborasi dengan lima mahasiswa untuk mengadakan program penyuluhan dan pendampingan, misalnya memberikan solusi dari beberapa kendala dan tantangan yang ada,” terang Hafizh, Senin (01/08/2022).

Baca Juga: Inggris juara Euro Putri 2022 setelah penantian 56 tahun

Menurutnya program tersebut berlangsung selama satu tahun sejak Desember 2021 dengan pembiayaan dari Direktorat Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Program Riset Keilmuan 2021.

Metode pelaksanaan program dibagi dalam 3 tahap, yaitu: tahap pra-pelaksanaan (survei, observasi, penyusunan dan penyamaan persepsi program kegiatan); tahap pelaksanaan (penyuluhan, pelatihan, workshop, pembuatan produk website); dan tahap paska-pelaksanaan (pendampingan, evaluasi).

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB