HARIAN MERAPI - Wakil Ketua DPRD Salatiga, Latif Nahari meminta Penjabat (Pj) Walikota Salatiga untuk pro aktif ikut memperjuangkan dan membantu keberhasilan masalah kekurangan tanah 2.700 meter yang terletak di wilayah Kabupaten Semarang.
Yang mana menurut latif tanah itu untuk memenuhi kebutuhan percepatan proyek exit tol Kota Salatiga daerah Jalan Patimura Salatiga.
"Saya berharap Pak Pj Walikota bisa mempercepat exit tol Salatiga terwujud. Beliau juga membantu menyelesaikan tanah 2.700 meter yang milik Pemerintah Kabupaten Semarang. Minta bantuan gubernur atau dengan Bupati Semarang," tandas Latif Nahari kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Purworejo Tetapkan Direktur PDAU Purworejo Tersangka Korupsi BOS Afirmasi
Pintu exit tol di Salatiga bagian utara itu juga membuka perekonomian dan akses positif bagi warga wilayah Kabupaten Semarang seperti Kecamatan Pabelan, Bancak dan Kecamatan Bringin.
Demikian juga akses perekonomian ke wilayah Kedungjati, Kabupaten Grobogan juga terbuka.
"Kami berharap Pemkab Semarang mendukung, karena ini semua juga untuk kepentingan bersama, bukan hanya Salatiga saja," kata Latif.
Baca Juga: Lomba merpati kolong berhadiah mobil Daihatsu Ayla dan sepeda motor digelar di Bantul
Diberitakan proyek exit tol Salatiga keluar dan masuk dari Semarang akses kota Salatiga dan wilayah utara terganjal kekurangan tanah 2.700 meter yang menjadi milik Pemkab Semarang belum bisa terselesaikan. *