SALATIGA, harianmerapi.com - Penjabat (Pj) Waliota Salatiga Sinoeng N Rachmadi meminta stafnya untuk tidak menurunkan target retribusi jika memang bisa tercapai.
Permintaan tini disampaikan saat menjadi pemateri dalam Workshop staf Ahli Walikota di Kantor BKPSDM, Salatiga, Kamis (30/06/22).
Workshop yang mengangkat tema “Implementasi Peratuan Daerah Retibusi terhadap pemakaian Aset Daerah dalam rangka peningkatan PAD” diikuti oleh 45 peserta dari unsur OPD, stakeholder, akademisi, serta seluruh staf ahli wali kota.
Baca Juga: PSS Sleman Main Tanpa Beban Saat Hadapi Persib Bandung di Perempat Final Piala Presiden 2022
Kabag Prokompim Salatiga, Arif Suryadi menyampaikan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai forum mengungkapkan berbagai permasalahan baik riil maupun potensial
dan harapan-harapan dari berbagai stakeholder terkait implementasi Perda Retribusi terhadap pemakaian kekayaan daerah dalam rangka peningkatan PAD.
“ Diharapkan kegiatan ini akan mampu mengidentifikasi; memberi masukan penyusunan kebijakan dan program bagi Walikota untuk peningkatan PAD, " jelas Arif Suryadi.
Acara ini juga dihadiri pemateri kalangan akademisi UKSW, guru besar FEB Prof. Dr. Theresia Woro Damayanti, S.E., M.Si., Ak., CA dengan materi Peningkatan Penerimaan Retribusi Jasa Umum Pasca UU No. 1 Tahun 2022.
Pj Wali Kota dalam paparannya berharap ke depan siapapun penerus yang menjabat wali kota mendatang sudah ada gambaran dari langkah-langkah yang akan dijalankan.
“Saya punya iktikad setelah workshop kalau hasil sudah mengerucut ada diskusi lagi."
"Saya juga berharap pemungut retribusi juga memberikan penghargaan bagi wajib retribusi, hal ini sebagai imbal balik atau tanggapan kepada mereka," katanya. *