Harianmerapi.com – Mantan Ketua Mahkamah Konsituti (MK) Prof Jimly Asshiddiqie menyindir para elite di negeri ini yang sudah mengabaikan etika dalam berbangsa dan bernegara.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Jumat (7/6/2022), Jimly Asshiddiqie menyebut hancurnya bangsa karena menyepelekan etika.
“Hancurnya martabat bangsa karena menyepelekan etika dengan dalih tidak ada aturan hukum yang dilanggar,” ujar Jimly Asshiddiqie.
Baca Juga: Petung Jawa Weton Jumat Wage 17 JUni 2022 Bakat Menjadi Penghusada Gaya Bicaranya Menarik
“Hidup bukan soal halal haram, benar salah, tapi juga baik buruk. Hukum dan etika sama-sama penting,” jelasnya.
Unggahan Jimly Asshiddiqie ini banyak mendapat komentar dari netizen.
“Bangsa ini sudah hancur sejak ketika memutuskan untuk menerapkan republik demokrasi prof,” tanggap netizen.
“Jauh lebih baik bapak menjadi ketua MK. Rusak hukum dan keadilan di lembaga itu,” sambung netizen lain.
“Pendapat yang ngaco akibat sering dicekoki oleh pencitraan itu mereka prof,” timpal netizen yang lain.*