PURWOREJO, harianmerapi.com – Jalan tepi Sungai Bogowonto di Desa Jogoboyo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo rusak karena proyek penguatan muara.
Jalan tepi Sungai Bogowonto itu rusak karena dilintasi kendaraan bertonase besar dan alat berat yang lalu lalang menuju proyek di muara perbatasan Purworejo dengan Kulonprogo itu.
Kerusakan jalan di tepi Sungai Bogowonto karena proyek itu mengakibatkan bisnis kuliner yang ada di kawasan tersebut rugi.
Kerusakan jalan akibat kendaraan proyek itu terjadi sejak proyek dimulai akhir tahun 2020.
Padahal di tepi akses berstatus jalan desa itu, berdiri dua tempat usaha kuliner, penginapan, dan pemancingan wisata.
Akibatnya, usaha di lokasi pembangunan terdampak karena jalan yang rusak adalah akses utama menu tempat itu.
"Jalan itu tidak bisa dilewati kendaraan kecil karena rusak berat, akhirnya berdampak pada usaha kami," kata pengusaha rumah makan di Jogoboyo, Yana Karyana, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Heboh Fenomena Gay di Purworejo, Satpol PP Temukan Pasangan Sejenis Mesum di Taman Kota
Menurutnya, dampak kerusakan jalan sudah dialami sejak awal ia hendak menjalankan usaha.
Yana mengaku bangunan rumah makan miliknya sudah selesai 95 persen dan siap dioperasikan, ketika proyek itu mulai berjalan beberapa bulan lalu.
Yana menginvestasikan dana hingga Rp 700 juta untuk membangun rumah makan di atas tanah yang disewa dari warga setempat itu.
“Tapi, sejak bangunan jadi, rumah makan kami belum bisa beroperasi karena jalannya rusak. Percuma buka usaha kalau tidak ada yang mau datang ke tempat kami," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Khilafatul Muslimin, Hampir 30 Sekolah Terafiliasi