JOGJA, harianmerapi.com - Komisi A DPRD DIY, mendesak Pemda DIY untuk membangun Museum Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Dalam museum tersebut nantinya ada Museum Bung Karno di DIY.
Alasan hadirnya rekomendasi usulan pembangunan Museum Bung Karno karena bisa bermanfaat sebagai bagian destinasi wisata sejarah. Termasuk pusat riset untuk generasi muda di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, di sela-sela kunjungan ke Museum Bung Karno di Bali, Senin (6/6/). Pembangunan Museum sejarah perjuangan bangsa di rasakan penting, utamanya Museum Bung Karno.
Baca Juga: Purwaka Yudhi Lengkapi Pemain Bertahan PSS Sleman, Ini Alasan Bergabung Lagi ke Super Elja
"Museum Bung Karno di Bali ini bisa jadi inspirasi bagaimana menghadirkan Museum Bung Karno di DIY. Ada peran besar Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam kala awal perjuangan Indonesia," kata Eko Suwanto.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY bersama rombongan dan wartawan dalam kunjungan kerja ke Bali, berkunjung juga ke Museum Bung Karno. Rombongan juga berkunjung ke Dinas Pariwisata Bali dan Istana Tampak Siring.
Dengan demikian, Komisi A DPRD DIY ingin meneguhkan, menegaskan kesetiaan dan menggelorakan Pancasila. Terlebih saat ini, DIY mempunyai perda, 1/2022 Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Baca Juga: Polemik Tarif Masuk Candi Borobudur, Sandiaga Uno : Borobudur Merupakan Ikon dari Sejarah
"Di Bali ada peraturan Gubernur yang menegaskan bersama melawan terorisme, separatisme, yang mengganggu NKRI," ucapnya.
Disebutkan, sebelumnya secara bersama sudah pernah belajar di rumah tempat Soekarno dilahirkan. Ke museum Dr Radjiman Wediodiningrat di kediaman Ngawi dan kunjungan ke Museum Bung Karno juga.
"Sedangkan kunjungan ke Istana Tampak Siring di Bali jadi bagian menghikmati Pancasila dan pembatinan nilai-nilai," tandasnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Guru Honorer yang Lolos Passing Grade 2021 Akan Diprioritaskan
Berkaca dari perjalanan sejarah dan peran banyak tokoh di Yogya, ada destinasi wisata sejarah perjuangan bangsa di DIY. Sehingga bisa belajar mendalam bagaimana peran Yogyakarta dengan Sri Sultan dan Pakualam penting.
"Termasuk ada sejumlah tokoh seperti Ki Bagus Hadikusumo, GPH Bintoro, Sukartinah anggota BPUPKI kala itu," katanya.
Pembangunan Museum sejarah perjuangan bangsa di rasakan penting. Apalagi fakta sejarah di awal kemerdekaan RI, tahun-tahun awal NKRI, duet kepemimpinan Sri Sultan HB IX dan Sri Pakualam pernah membantu secara khusus.