jawa-tengah

Tiga Pasar Hewan di Batang Jateng Sudah Kembali Buka Setelah Ditutup Dua Pekan Terkait Kasus PMK

Senin, 6 Juni 2022 | 14:55 WIB
Pedagang hewan di Pasar Hewan Sambong Kabupaten Batang sedang melakukan transaksi jual beli hewan ternak. (Dok Humas Batang)

BATANG, harianmerapi.com - Tiga pasar hewan di Kabupaten Batang Jawa Tengah (Jateng) sudah kembali dibuka meski kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi belum hilang.

Tiga pasar hewan di Kabupaten Batang yang sudah kembali buka adalah pasar hewan Sambong, Bandar dan Limpung.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Batang, menutup tiga pasar hewan tersebut selama dua pekan sejak 21 Mei 2022 karena peningkatan kasus PMK pada sapi.

Baca Juga: Tanggul Pemecah Ombak di Pantai Baron Gunungkidul Jebol Meski Belum Genap Setahun Dibangun, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Senin (6/6/2022), mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Peternakan terkait pembukaan kembali tiga pasar hewan tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Peternakan untuk menyiagakan tim kesehatan hewan ternak setiap pasar," katanya.

"Apabila nanti diketahui ada hewan ternak yang diduga mengalami penyakit mulut dan kuku agar segera ditangani," tambahnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Dompu Nusa Tenggara Barat, Terasa di Dalam Rumah Seperti Truk Lewat

Penularan penyakit mulut dan kuku pada sapi, kata Subiyanto, diduga berasal sapi Jawa Timur yang dijual di pasar hewan Kabupaten Batang.

"Meski berbahaya pada sapi namun penyakit ini tidak berbahaya maupun menular pada manusia sehingga tidak berpengaruh signifikan pada harga dan konsumsi daging sapi di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan untuk mendukung beroperasinya kembali pasar hewan itu, tim Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang ikut mensterilkan tempat transaksi jual dan beli hewan.

Baca Juga: Bassis Pertama Bon Jovi, Alec John Such, Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyemprotkan cairan disinfektan eco enzym pada rumah potong hewan di Warungasem, Batang, dan Limpung.

"Penyemprotan cairan disinfektan eco enzym untuk pencegahan penularan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak," katanya. *

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB