INDRAMAYU, harianmerapi.com - Geng motor yang rata-rata berusia remaja ini memang keterlaluan. Mereka menganiaya seorang petani di jalanan. Tanpa sebab pula.
Tak pelak, aksi brutal geng motor yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam tersebut menjadi perhatian Polres Indramayu, Jawa Barat.
Satreskrim Polres Indramayu pun bergerak cepat. Aparat berhasil menangkap lima anggota geng motor tersebut.
Mereka berinisial DBS (20), MAS (17), AP (19), ALF (15), dan MY (18), kesemuanya merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Baca Juga: PDM Bantul Adakan Semarak Songsong Muktamar ke 48 Muhammadiyah Dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy
"Ada lima anggota geng motor yang sudah kita tangkap karena melakukan penganiayaan kepada seorang petani," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah di Indramayu, Rabu (25/5/2022).
Kelima anggota geng motor itu, lanjut Fitran, melakukan penganiayaan kepada seorang petani ketika mereka konvoi di jalanan dengan membawa senjata tajam.
Adapun insidennya terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukra, pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Genre Horor Masih Jadi yang Terlaris di Indonesia, Ibaratnya Merinding Tapi Bikin Penasaran
"Korbannya bernama Samad (41), seorang petani warga Kecamatan Sukra. Dia mengalami luka terkena sabetan senjata tajam di bagian tangan kiri," tuturnya.
Fitran menambahkan ditangkapnya lima anggota geng motor tersebut berdasarkan data-data yang terkumpul saat dilakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian anggotanya mendapat rekaman kamera pengintai atau CCTV yang berada di sekitar lokasi dan berhasil mengidentifikasi para pelakunya.
Baca Juga: Cerita Lucu Laptop Jadi Sarang Semut dan Resep Awet Muda ala Guru Fisika SMP
Setelah mendapatkan nama-nama para pelakunya, upaya penangkapan langsung dilakukan dan membuahkan hasil. Lalu kelimanya digelandang ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Saya tegaskan kembali, tidak ada tempat untuk para geng motor di Kabupaten Indramayu," katanya.*