yogyakarta

Libur Lebaran, Lalu Lintas di Jogja akan Dilakukan Buka Tutup Secara Situasional

Selasa, 3 Mei 2022 | 17:15 WIB
Penerapan buka tutup lalu lintas situasional menuju Malioboro untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan wisata tersebut saat libur Lebaran, Selasa (3/5/2022) (ANTARA/Eka AR)

 

JOGJA, harianmerapi.com - Menghadapi masa libur Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menerapkan manajemen lalu lintas dengan sistem buka tutup jalan.

Sistem buka tutup di sejumlah titik di kota Jogja tersebut sebagai salah satu upaya mengantisipasi kepadatan atau kemacetan lalu lintas.

"Buka tutup lalu lintas ini akan dilakukan di beberapa titik krusial dengan harapan arus lalu lintas yang berada di dalam Kota Yogyakarta terkendali," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Hilang Kontak di Laut Baron Sejak 29 April 2022, 3 Nelayan Tak Ada Kabar: Tim SAR Nemu Serpihan Kapal dan KTP

Menurut dia, penerapan manajemen lalu lintas tersebut sangat penting dilakukan karena dimungkinkan terjadi peningkatan signifikan volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta usai Lebaran.

Petugas akan melakukan penutupan arus lalu lintas jika dirasa volume kendaraan di dalam Kota Yogyakarta sudah terlampau padat."Ketika arus kendaraan sudah mulai mengalir, maka sekat akan kembali dibuka," katanya.

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta memperkirakan, kepadatan arus lalu lintas di dalam kota akan terjadi hingga akhir pekan, khususnya di seputar kawasan wisata dan pembelian oleh-oleh hingga jalan yang menjadi akses utama masuk ke Yogyakarta.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Terjadi 2.945 Kasus Kelelakaan di Tol dan Non-tol

"Jika tidak dilakukan buka tutup lalu lintas, maka kapasitas jalan yang ada tidak akan mampu menampung arus kendaraan yang masuk," katanya.

Kota Yogyakarta memiliki luas yang terbatas yaitu 32,5 kilometer persegi dengan total panjang jalan yang dimiliki hanya 202 kilometer."Kapasitas dan ruang jalan sangat terbatas sehingga perlu dilakukan manajemen," katanya.

Beberapa titik yang akan menjadi fokus buka tutup lalu lintas di antaranya adalah simpang Jalan AM Sangaji, simpang Pingit, simpang Godean, simpang Jalan Imogiri Barat dan Imogiri Timur, simpang Wonosari, dan simpang Jalan Adi Sutjipto.

Baca Juga: Sejumlah Tempat Wisata di Banyumas Dipadati Pengunjung, Baturraden Masih Favorit

"Begitu pula dengan kawasan Malioboro. Buka tutup lalu lintas secara situasional pun akan diterapkan. Jika sudah terlalu padat, maka arus ke Malioboro akan ditutup sampai kepadatan terurai," katanya.

Atau wisatawan akan diarahkan memutar ke Stadion Kridosono terlebih dulu sebelum masuk ke kawasan Malioboro.

Halaman:

Tags

Terkini