harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menjawab pertanyaan seputar apakah madu angkak, jus jambu dan air kelapa bisa mengatasi demam berdarah.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Minggu (13/3/2022), Prof Zubairi menjelaskan detail masalah tersebut yang dikemas dalam bentuk tanya jawab berikut ini.
Apakah madu angkak, jus jambu, atau air kelapa bermanfaat untuk membantu pengobatan orang dengan demam berdarah ?
Baca Juga: Kenang 1.000 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono, Ibas Gelar Doa Bersama di Pacitan
“Sebenarnya tidak masalah diberi makanan apapun . Sebagian besar demam berdarah akan sembuh sendiri. Mirip OTG pada Covid-19,” jelas Prof Zubairi Djoerban.
Artinya, tidak ada pengaruhnya makanan-makanan itu ?
“Karena diberi apapun juga akan pulih. Mau itu gudeg, rebung, lasagna, atau makanan lain, juga akan sembuh. Apalagi yang mengandung elektrolit seperti jeruk dan air kelapa,” jawabnya.
Apakah ada penelitian yang menunjukkan angkak bisa menaikkan trombosit ?
“Belum ada. Kalau mau uji klinik, berikan saja pada orang yang kondisi demam berdarahnya parah. Trombosit kurang dari 20 ribu. Baru kemudian bisa terbukti bahwa ada gunanya atau tidak,” terang Prof Zubairi Djoerban.
Kriteria pasien yang bisa sembuh sendiri ?
“Sebagian besar pasien demam berdarah, khususnya yang trombositnya masih di atas 100 ribu, itu ngga perlu dirawat dan akan sembuh sendiri,” katanya.
Baca Juga: Inilah Khasiat Air Kelapa untuk Jaga Kesehatan Tubuh di Tengah Lonjakan Kasus Omicron
“Tapi semuanya harus berdasarkan diagnosis dokter ya. Tidak bisa parsial. Harus menyeluruh,” terangnya lagi.