internasional

Jepang Dukung Ukraina, Cairkan Pinjaman 100 Juta Dollar AS untuk Atasi Krisis Kemanusiaan Akibat Invasi Rusia

Selasa, 1 Maret 2022 | 07:00 WIB
Jepang mendukung Ukraina dengan mencairkan pinjaman 100 juta Dollar AS . (Foto: Twitter @JPN_PMO)



TOKYO, harianmerapi.com – Jepang menyatakan dukung Ukraina dan mengambil langkah dengan cairkan pinjaman 100 juta Dollar AS untuk atasi krisis kemanusiaan akibat invasi Rusia.

Pemerintah Jepang mengumumkan dukungan kuat untuk kedaualatan Ukraina dan memutuskan sejumlah kebijakan internasional untuk mengatasi krisis akibat invasi Rusia itu.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan dukungan tersebut dalam akun Twitter pribadinya @kishida230, Senin 28 Februari 2022.

Baca Juga: Petung Jawa Weton Selasa Legi 27 Rejeb 1955 Alip 1 Maret 2022, Manis Tutur Kata, Bakat Berdagang atau Bertani

Kishida menulis jika Jepang mengumumkan dukungan kuat untuk kedaulatan dan territorial Ukraina.

“Jepang akan berdiri bersama penduduk Ukraina yang telah melakukan langkah terbaik dalam mempertahankan tanah air dan keluarga mereka,” tulis Fumio Kishida.

Kishida juga meretweet status akun Twitter resmi Perdana Menteri Jepang @JPN_PMO pada hari yang sama, yang mengunggah foto daftar kebijakan Pemerintah Jepang menyikapi krisis di Ukraina.

Pemerintah Jepang membuat 5 langkah kebijakan yang diberi judul Jepang Ada di Pihak Ukraina.

Baca Juga: PPKM di DKI Jakarta, Wagub : Dimohon Masyarakat untuk lebih Berhati-hati

Kebijakan pertama terkait bantuan, yakni Jepang meminjamkan 100 juta Dollar AS untuk membantu penanganan darurat kemanusiaan di Ukraina.

Sejak tahun 2014, Jepang telah menyalurkan pinjaman total 1,87 miliar Dollar AS lewat program Official Development Assistance (ODA).

Pada bidang keuangan, Jepang memberikan sanksi berpa pembekuan aset orang yang berkaaitan dengan pemerintah Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: WhatsApp Siapkan Fitur Shortcut untuk Pencarian Teks dan Pesan Reaksi

Jepang juga bekukan aset tiga bank Rusia yang beroperasi di Negeri Sakura itu, yakni VEB.RF, Promsvyazbank, dan Bank Rossiya.

Bersama Eropa dan AS mengucilkan Rusia dari pergaulan internasional dan perekonomian global, termasuk mendukung dikeluarkannya Negeri Beruang Merah itu dari sistem korespondensi keuangan SWIFT.

Halaman:

Tags

Terkini