KYIV, harianmerapi.com – Demi menuntut tanggung jawab Rusia dan penghentian agresi militer Kremlin, Ukraina resmi mengajukan permohonan ke Mahkamah Internasional PBB.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Mahkamah Internasional PBB yang berkedudukan di Den Haag Belanda itu untuk membantu menghentikan invasi Rusia.
Kabar tentang permohonan resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Mahkamah Internasional itu diunggah Sang Presiden, dalam akun Twitter pribadinya, @ZelenskyyUa, Minggu 27 Februari 2022.
Presiden Zelensky mengatakan, Ukraina secara resmi ajukan permohonan terhadap Rusia tersebut.
Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah memanipulasi gagasan genosida untuk membenarkan agresinya ke Ukraina.
“Rusia harus bertanggung jawab karena memanipulasi genosida untuk membenarkan agresinya,” tulis Zelensky.
Ukraina, kata Zelensky, membutuhkan keputusan mendesak untuk penghentian invasi tersebut.
Keputusan itu, katanya, adalah perintah kepada Rusia agar menghentikn aktivitas militernya di Ukraina.
Zelensky berharap Makhamah Internasional PBB di Den Haag Belanda dapat bersidang dengan cepat mengingat gentingnya situasi Ukraina.
“Mengharapkan persidangan dimulai minggu depan,” tulis Zelensky.
Baca Juga: 'Bom Hujan' Terjang Brisbane, 7 Orang Dilaporkan Tewas
Sebagaimana diketahui, Rusia menyerang Ukraina sejak Kamis 24 Februari 2022.
Tentara Kremlin melancarkan serangan dari darat, laut, dan udara dengan target fasilitas militer dan sipil di berbagai kota Ukraina.