Invasi Rusia, Pangeran William dan Kate Middleton Dukung Masyarakat Ukraina

photo author
- Minggu, 27 Februari 2022 | 10:30 WIB
 Pangeran William dan Catherine, Duchess of Cambridge, di Londonderry, Irlandia Utara, 29 September 2021  (ANTARA/REUTERS/POOL)
Pangeran William dan Catherine, Duchess of Cambridge, di Londonderry, Irlandia Utara, 29 September 2021 (ANTARA/REUTERS/POOL)



JAKARTA, harianmerapi.com - Invansi Rusia ke Ukraina memunculkan keprihatinan para tokoh dunia.


Atas konflik tersebut, Pangeran William dan istrinya Kate menyatakan dukungannya kepada masyarakat Ukraina yang dengan berani melawan invasi Rusia.


Pernyataan politik semacam ini jarang dilontarkan anggota Kerajaan Inggris.

"Pada Oktober 2022 kami mendapat kehormatan bertemu Presiden (Volodymyr) Zelenskiy dan Ibu Negera untuk mengetahui harapan dan optimisme bagi masa depan Ukraina," tulis William dan Kate di Twitter, dikutip dari Reuters, Minggu (27/2/2022).

Baca Juga: Lolos Final Dubai Championship, Petenis Rusia Andrey Rublev Tulis Pesan Menohok untuk Negaranya: No War Please

"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh masyarakat Ukraina yang sedang berjuang dengan berani demi masa depan itu."

Keluarga kerajaan Inggris biasanya tidak berkomentar soal isu politik besar, berpegang pada norma konstitusional bahwa mereka harus tetap netral.

Kendati demikian, adik William, Pangeran Harry dan istrinya Meghan, yang mundur dari tugas kerajaan untuk pergi ke Los Angeles, mengatakan di laman resmi mereka, Kamis, bahwa mereka juga memihak masyarakat Ukraina "menentang pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini".

Baca Juga: Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Vitali Klitschko Angkat Senjata Bela Ukraina yang Diinvasi Rusia

Dalam perjalanan ke Kanada pada 2014, ayah William, Pangeran Charles menimbulkan pertikaian diplomatik ketika pernyataan pribadinya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "melakukan hal yang hampir sama seperti Hitler" diketahui publik.

Charles melontarkan pernyataan itu setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, memicu kritik dari kementerian luar negeri Rusia yang mengatakan komentar itu "tidak dapat diterima, keterlaluan" dan tidak mencerminkan raja Inggris di masa depan.

Istana Buckingham mengatakan, Sabtu, bahwa ratu telah menerima saran dari Menteri Luar Negeri Liz Truss bahwa Resepsi Diplomatik untuk para duta besar di Inggris yang akan diadakan di Kastil Windsor pada hari Rabu harus ditunda.

Baca Juga: Ngeri, Video Tank Lindas Mobil Warga Sipil Sampai Ringsek Saat Invasi Rusia ke Ukraina, Begini Nasib Pengemudi

Surat kabar The Times melaporkan bahwa Truss dan pejabat-pejabat menganggap ini bukan waktu yang tepat untuk mengadakan acara tersebut, sementara yang lain mengatakan acara itu dapat mempermalukan Rusia dan Belarusia, yang membantu invasi ke Ukraina, dengan tidak mengundang diplomat mereka.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Petualangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X