"Saya rasa ini adalah moment yang baik, kita belajar pengalaman sudah hampir 2 tahun. Prokesnya harus diikuti dan percepatan vaksin dilakukan di wilayahnya masing-masing," kata Hendrar Prihadi.
Baca Juga: Fakta Baru Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Diduga Libatkan Aparat, Ini Temuan LPSK
Adanya wisata aglomerasi dipromosikan bersama dengan sebuah event atau sebuah destinasi wisata.
Dirinya, menambahkan Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang diberikan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa kondisi wilayah yang baik, sejuk yang berbeda dengan topografi kota Semarang.
“Saya sering datang ke Salatiga maupun Ungaran, untuk sekedar mencicipi kulinernya dan menikmati suasananya," kata Hendrar Prihadi.
Baca Juga: KAI Operasikan KA Joglosemarkerto Cilacap-Yogyakarta PP, Simak Jadwalnya
"Kalau saya suntuk, saya jalan ke Salatiga saya menikmati kuliner ronde yang ada di jalan Jenderal Sudirman, atau saya beli bakso di seputar Tamansari, atau kadang-kadang juga ke wilayahnya Pak Ngesti,” tambahnya.
Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 juga berdampak pada perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Semarang.
Banyak tempat wisata tutup dan banyak karyawan yang berhenti kerja dan para UMKM yang tidak mendapatkan hasil.
“Kebangkitan ekonomi dan pariwisata penting dilakukan, hal ini juga perlu kerjasama dan kolaborasi antar wilayah tadi. Agar ekonomi dan wisata bisa pelan-pelan meningkat,” ujar Ngesti. *