nasional

Kasus Kericuhan di Wadas, Mahfud MD : Itu Semua Framing

Rabu, 9 Februari 2022 | 20:30 WIB
Tangkapan layar Menko Polhukam Mahfud MD (dua kiri) memberi keterangan terkait situasi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, pada sesi jumpa pers di Jakarta, Rabu (9/2/2022) sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Kemenko Polhukam RI. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Sekitar 70 petugas Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Provinsi Jateng, Selasa (8/2), berupaya mengukur luas tanah dan menghitung tanaman di area yang telah disepakati oleh sebagian warga untuk menjadi lokasi tambang batu andesit.

Setidaknya ratusan petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan TNI mendampingi Tim BPN melakukan kegiatan pengukuran tanah.

Namun, warga yang menolak kegiatan pengukuran itu protes dan terjadi kericuhan.

Baca Juga: Viral Warga Bantul Posting Rumahnya Dilempar Bom Molotov: Pagar dan Mobil Terbakar

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, Senin (7/2), sejumlah polisi dinarasikan mengepung warga dan menangkap beberapa warga dari rumah penduduk.

Namun, menurut Mahfud, kepolisian hanya berjaga dan berupaya menjaga ketertiban karena kericuhan justru terjadi antarkelompok masyarakat yang menolak dan mendukung penambangan batu andesit di Desa Wadas.*

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB