semarang

Kapolda Jateng Pastkan Tidak Mengerahkan Ribuan Polisi ke Wadas

Rabu, 9 Februari 2022 | 18:30 WIB
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar konferensi pers di Polres Purworejo (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)

 

PURWOREJO, harianmerapi.com - Isu pengerahan ribuan polisi ke lokasi Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, pada Selasa (8/2/) dibantah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.

Ia memastikan tidak ada ribuan polisi yang dikerahkan. "hanya 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi 10 Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN)," kata Kapolda dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Kapolda bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar konferensi pers di Polres Purworejo yang dihadiri Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Tengah Dwi Purnama dan Bupati Purworejo Agus Bastian.

Baca Juga: Ricuh Pengukuran Tanah di Wadas Bener Purworejo, Ganjar Pranowo Minta Maaf: Saya Bertanggung Jawab

Menurut dia, polisi mendampingi petugas BPN untuk melakukan pengukuran lahan milik warga Desa Wadas yang setuju tanahnya dibebaskan untuk pembangunan salah satu proyek strategis nasional itu.

Kegiatan tersebut, lanjut dia, dihadiri pemilik lahan demi kepastian proses pengukuran.

"Karena area yang diukur lebih kurang 114 ha, maka ada 10 Tim BPN yang melakukan pengukuran. Setiap tim didampingi 20 personel," katanya.

Ia menambahkan jumlah kekuatan tersebut sesuai dengan perkiraan ancaman yang mungkin terjadi di lapangan.

Baca Juga: Siswi SMP di Sleman Dipaksa Buka Saju Saat Video Call, Diancam Video Porno Disebar, Pelaku Punya Kelainan Seks

Namun, lanjut dia, saat proses pengukuran berlangsung ternyata ancaman yang diperkirakan tidak terjadi dan pengukuran berlangsung aman.

Ia menyebut kehadiran Polri di Desa Wadas berfungsi sebagai pendamping, fasilitator, dan dinamisator kegiatan pengukuran lahan terhadap warga yang sudah menerima maupun yang belum.

Luthfi memastikan tidak ada penyerbuan, penculikan, dan warga yang diduga dilaporkan hilang.

Baca Juga: Viral Warga Bantul Posting Rumahnya Dilempar Bom Molotov: Pagar dan Mobil Terbakar

Menurut dia, memang ada seorang warga yang diamankan karena diduga menyebarkan foto-foto berisi narasi kebencian.

Halaman:

Tags

Terkini