JAKARTA, harianmerapi.com- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan masih tingginya angka positivity rate Indonesia hingga 7,6 persen atau di atas standar WHO 5 persen.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Rabu (26/1/2022), Prof Zubairi Djoerban mengatakan, tidak ada sekolah yang aman jika positivity ratenya di atas 10 persen.
“Agak aman ketika di bawah 5 persen dan aman banget kala 3 persen,” tulis Prof Zubairi Djoerban.
Baca Juga: Kemenkumham Pindahkan 55 Narapidana Narkotika ke Lapas Nusakambangan
“Lalu bagaimana dengan 7,6 persen—situasi saat ini Indonesia ? Ya siap-siap tidak aman. Notabene banyak sekolah yang tutup sementara. Seperti 43 sekolah di ibu kota,” ujar Prof Zubairi Djoerban memberi peringatan.
Cuitan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan netizen.
“Kalau di sekolah, mulut ini sampai bengor mengingatkan pemakaian masker ke anak-anak, prof,” balas netizen.
Baca Juga: Imlek Tak Lepas dari Perayaan di Kelenteng, Berikut Kelenteng di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
“Sekolah di luar DKI aman prof, soalnya tes di luar DKI dikit, misal 50 persen tes harian dibagi 30 provinsi. Sudah bukan rahasia lagi kalau DKI porsi tesnya hampir, atau mungkin setengah tes harian,” sahut netizen lain.
“Dari grup WA Forum Komite Sekolah dan Orangtua Siswa hingga malam ini, setidaknya didapati 106 sekolah dari jenjang SD hingga SMA di DKI Jakarta yang telah terkonfirmasi, sudah PJJ maupun ada yang baru besok laksanakan kembali BdR,” timpal netizen lainnya.
Baca Juga: PKL Malioboro Segera Direlokasi, Pansus DPRD Kota Jogja Ingatkan Verifikasi Data Pedagang
“Sekolah di tempat anak saya prof, PTM masih 50 persen tapi mau ngadain rekreasi ke luar kota nginap,” kata netizen lagi. *