bantul

Pemerintah Jamin Pendidikan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Hingga SMA

Sabtu, 8 Januari 2022 | 19:03 WIB
Anggota Watimpres Muhammad Mardiono (kemeja putih) bertofo bersama anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat tepapar Covid-19 di Dusun Paker, Sidomulyo, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (8/1/2022). (Foto: ANTARA/Hery Sidik)

BANTUL, harianmerapi.com - Anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 tidak perlu resah soal pendidikannya.

Hal itu karena anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 akan dijamin pendidikannya oleh pemerintah.

Jaminan pendidikan untuk anak yatim karena orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19 hingga anak tersebut sekolah di tingkat SMA atau sederajat.

Baca Juga: Anak Yatim Piatu Korban Bencana Gunung Semeru Akan Dapat Beasiswa

Jaminan pemerintah tersebut disampaikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Mardiono saat meninjau anak yatim piatu akibat Covid-19 di Paker, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (8/1/2022).

"Jadi yang pertama adik-adik ini kita jamin untuk bersekolah sampai dengan nanti jenjang pendidikan SMA," kata Mardiono.

Menurut dia, seluruh biaya kebutuhan dan pendidikan akan ditanggung pemerintah melalui Watimpres yang membidangi tugas kesejahteraan rakyat, bahkan keluarga atau saudara yang merawat anak yatim piatu diberikan perhatian khusus dari pemerintah.

Baca Juga: Anak Yatim Piatu Karena Covid-19 Dapat Bantuan, Pemerintah Sedang Matangkan Skema

"Kemudian termasuk kita pantau kesehatan mereka dan pertumbuhan mereka, dan kepada keluarga yang saat ini mengasuh, atau saudaranya,"katanya.

"Kita akan memberikan perhatian khusus agar adik-adik ini mendapatkan kehidupan yang layak," lanjutnya.

Menurut dia, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun berdampak pada korban meninggal sebanyak 144.116 jiwa per 6 Januari 2022.

Baca Juga: Gibran : Pembangunan Rel Susun Jadi Solusi Kemacetan Simpang Joglo Solo

Sementara menurut data Kemensos hingga akhir September 2021 terdapat 30.766 anak menjadi yatim, piatu dan yatim piatu akibat Covid-19.

Dari 30 ribuan anak yatim, piatu dan yatim piatu korban Covid-19 tersebut, sembilan anak yatim piatu berada di Kabupaten Bantul.

Halaman:

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB