PEMALANG, harianmerapi.com - Cipto (36) warga Dukuh Waringin, Desa Pedagung, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang dilaporkan hilang hanyut diterjang banjir bandang, Sabtu (1/1/2022).
Tim SAR gabungan sampai Minggu (2/1) masih melakukan pencarian di Sungai Polaga, Pemalang.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian ini, pada Sabtu (1/1/2022 ) sekitar pukul 11.00 WIB korban pergi ke sungai Polaga untuk mancing.
Baca Juga: 11 Siswa MTS di Ciamis Tewas Saat Susur Sungai, Hanyut 50 Meter dan Tenggelam di Kedalaman 4 Meter
Saat itu kondisi gerimis. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban tidak menyadari datangnya banjir bandang dan refleks korban memanjat pohon untuk menyelamatkan diri.
Korban berteriak minta tolong dan ada warga yang melihat langsung peristiwa itu berusaha menolong.
Saksi bernama Agam (35) beserta 2 rekannya Hermanto dan Sodikin berinisiatif untuk menolong dengan peralatan seadanya berupa ban dalam truk.
"Naas korban nekat terjun ke sungai untuk menyeberang namun belum sampai tepi, korban tidak kuat melawan arus dan hanyut tenggelam," kata Heru Suhartanto dalam rilisnya di grup WA SAR Semarang.
Baca Juga: Cerita Horor Mancing di Tempat Wingit Mata Pancing Nyangkut Tumbal Mata Korban Pesugihan
Ia mengungkapkan, tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search And Rescue Unit (SRU) SRU melakukan pencarian 3 perahu karet dari titik kejadian sampai Bendungan Sukowati dengan jarak kurang lebih 15 kilometer dan SRU 2 melaksanakan pencarian penyisiran darat sampai titik Polaga.
Kedalaman Sungai Polaga kurang lebih 2 meter, lebar mencapai 20 meter.
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," harap Heru*