Indeks Kebahagiaan Warga Jateng Terus Meningkat, Begini Komentar Ganjar Panowo

photo author
- Minggu, 2 Januari 2022 | 16:30 WIB
Gubernur Jawa Tengaj Ganjar Pranowo saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Daerah Ke X Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara daring di Semarang, Rabu (15/12).  (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengaj Ganjar Pranowo saat menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Daerah Ke X Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) secara daring di Semarang, Rabu (15/12). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, harianmerapi.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berdasarkan survei, indeks kebahagiaan warga Jawa Tengah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya selama dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hasil survei BPS yang diakses di Semarang, Minggu (2/1/2022), indeks kebahagiaan masyarakat Jawa Tengah mencapai 71,73 poin. Pada 2014 atau masa awal Ganjar menjabat Gubernur Jateng, indeks kebahagiaan Jateng tercatat 67,81 poin, kemudian naik menjadi 70,92 poin pada 2017.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar menyebut peningkatan indeks kebahagiaan masyarakat itu karena masyarakat sendiri, yakni ketika masyarakat bisa hidup aman, damai dan tentram, maka otomatis indeks kebahagiaan akan naik.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Perempuan di Sumpiuh Banyumas Terungkap, Pelakunya Kekasih Korban, Ini Motifnya

"Itu semua karena masyarakat ya. Kalau masyarakat bisa ayem, tentrem begitu, mesti indeks kebahagiaannya akan naik. Kalau saya hal yang penting kalau kita komunikasi dengan masyarakat sama-sama saling menjaga perasaan saja," katanya.

Selain itu, lanjut Ganjar, suasana kehidupan masyarakat Jawa Tengah yang saling tolong menolong juga memberikan dampak, apalagi rasa saling tolong menolong antarmasyarakat yang tinggi membuat kehidupan semakin nyaman.

"Sehingga kalau ada kesulitan di masyarakat, tetangga kiri dan kanan itu membantu. Itu yang membuat masyarakat merasa nyaman," ujarnya.

Baca Juga: 4 Fakta Pembunuhan Meliyani di Sumpiuh Banyumas, Disetrum Meski Sudah Tak Bernafas

Ganjar mengaku akan terus berusaha meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Jateng dan tidak akan melalaikan soal itu, karena, menurutnya, membangun wilayah tidak cukup dengan membangun material.

"Tidak cukup material saja yang kita bangun, tapi juga spiritualnya, mudah-mudahan makin banyak orang yang bahagia. Kalau semua bahagia, maka makin enak bergaul, makin nyaman antarsesama dan itu membuat kondusif semuanya," jelasnya.

BPS melaksanakan survei indeks kebahagiaan Tahun 2021 pada rentang waktu 1 Juli hingga 27 Agustus dan hasilnya secara nasional Indeks Kebahagiaan Indonesia mengalami peningkatan dari 70,69 pada 2017 menjadi 71,49 pada 2021.

Untuk skala provinsi, indeks kebahagiaan tertinggi ialah Provinsi Maluku Utara, sedangkan terendah Provinsi Banten.

Khusus Provinsi Jawa Tengah, BPS mencatat angka kebahagiaan mencapai 71,73 poin.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X