SLEMAN, harianmerapi.com-Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY melakukan sterilisasi gereja jelang ibadah Natal. Sebanyak 38 gereja di DIY menjadi sasaran penyisiran guna mengantisipasi teror saat pelaksananan misa Natal, Kamis (23/12/2021).
Sejauh ini, tak ditemukan benda berbahaya dari hasil penyisiran itu.
Wilayah yang paling banyak disisir adalah Kabupaten Sleman dengan jumlah mencapai 21 gereja.
Kemudian Kota Yogyakarta dua gereja, dan Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, serta Kulon Progo masing-masing lima gereja. Untuk sasaran sterilisasi sendiri ada di dalam tempat ibadah, dan area sekitar gereja.
"Kami dari Tim Jibom Gegana Polda DIY melaksanakan sterilisasi gereja. Kita lakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan hal-hal yang berbahaya," kata anggota Jibom Polda DIY Aiptu Hanang S, di sela-sela sterilisasi Gereja Santa Maria Assumpta Babarsari, Kamis (23/12/2021).
Hanang menerangkan, dalam melakukan pengamanan, Tim Jibom beranggotakan 5 personil yang dibekali berbagai alat deteksi, seperti metal detector, robot pengintai, mirror set, dan masih banyak lagi.
Menurutnya, personel yang diturunkan akan melakukan penyisiran secara menyeluruh. Mulai di luar gereja, dalam gereja, hingga sudut-sudut ruangan yang ada di gereja. Selain itu, langit-langit gereja juga turut diperiksa.
Baca Juga: Berencana Melakukan Perjalanan Jarak Jauh Saat Nataru, Ini Syaratnya
"Dari pemeriksaan kami di beberapa gereja tadi tidak ditemukan bahan berbahaya seperti handak maupun bom, semua masih kondusif," pungkasnya.*