MAGELANG, harianmerapi.com - Perjuangan dalam penanganan pandemi Covid-19 terus digelorakan Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Magelang.
Tujuannya agar pandemi Covid-19 segera berlalu dan tingkat kesejahteraan warga meningkat.
Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari Al Ngluwari mengatakan dalam penanganan Covid-19 Muhammadiyah bersinergi dengan seluruh elemen di daerah tersebut.
Penanganan ini termasuk pula pada dampak-dampak negatif.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Varian Omicron
"Muhammadiyah terlibat dalam gerakan vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu bersinergi dengan Dinas Kesehatan, TNI, Polri dan pemkab setempat," kata Jumari Al Ngluwari.
Dua mengatakan itu ditemui di sela Nasmoco Goes To School di SMK Muhammadiyah Bandongan, Rabu (8/12/2021).
Dia mengatakan Muhammadiyah mendukung pemerintah untuk mencapai cakupan vaksinasi minimal 70 persen.
Dikatakan harapan Muhammadiyah tercipta herd immunity dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
Baca Juga: Waduh, Warga Bantul Belum Vaksin Tidak Bisa Akses Layanan Pemerintahan?
Warga dalam beraktivitas kembali normal dengan kebiasaan normal baru.
Dia mengemukakan Muhammadiyah terlibat dalam usaha-usaha pencegahan paparan Covid-19 melalui kampanye prokes, bahkan melalui tim Kamboja membantu pemulasaran jenazah warga terpapar Covid-19.
"Tidak memandang golongan dan agama, yang membutuhkan dilayani, hingga sekarang lebih dari 100 jenazah yang dimakamkan," kata dia.
Disampaikan dalam penanganan dampak negatif pandemi Covid-19, Muhammadiyah melalui LazisMu mengucurkan bantuan sosial.