Dalam menangani ini, dinasnya tidak sendirian, mengingat masalah stunting bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan semata tapi juga dinas-dinas terkait, termasuk masyarakat.
“Kita kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP4KB). Juga Tim Penggerak PKK dan elemen masyarakat sampai ke tingkat bawah,” tuturnya.
Baca Juga: PSS Sleman Tunjuk Boy Rafli Amar Sebagai Ketua Dewan Pembina, Wajah-wajah Lama Kembali ke Klub
Sementara itu, Kepala DP4KB Kota Magelang, Khudoifah mengemukakan, penanganan stunting menjadi salah satu fokus kegiatan di Kampung KB.
Disebutkannya, sebesar 20 persen dari anggaran kegiatan di Kampung KB untuk penanganan stunting.
“Bersama-sama kita tekan kasus stunting sampai nol. Dengan adanya Kampung KB ini memang diharapkan dapat membantu menangani kasus stunting ini dengan baik,” ucapnya.
Baca Juga: 3 Mitos Soal Tumbuh Kembang Anak yang Seharusnya Dihindari
Dikatakan pada One Day Tour Kampung KB, dijelaskan terkait Kampung KB Percontohan. Kampung KB Percontohan adalah Kampung KB yang telah memenuhi prasyarat untuk menjadi Kampung KB Percontohan sesuai dengan Panduan Kampung KB Percontohan dan ditujukan untuk menjadi rujukan bagi Kampung KB lain dalam hal pengelolaan dan pengoptimalan segala potensi kampung.
“Indikator keberhasilan kampung ini adalah meningkatnya capaian program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kampung KB, yakni kepesertaan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), kepesertaan jumlah keluarga yang aktif dalam Poktan, dan meningkatnya pengetahuan remaja tentang isu-isu kependudukan,” papar Khudoifah. *