bantul

Dalam Situasi PPKM, Dispar Bantul Usulkan Objek Wisata Bersertifikat CHSE Diprioritaskan untuk Dibuka

Jumat, 1 Oktober 2021 | 15:35 WIB
Objek wisata Pinus Pengger mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah adanya ujicoba dalam masa PPKM. (Foto: Yusron Mustaqim)

BANTUL, harianmerapi.com - Kebijakan kelonggaran oleh pemerintah pusat terhadap aktivitas masyarakat dengan turunnya kasus Covid-19 disambut baik berbagai kalangan termasuk dunia wisata.

Untuk itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul berharap ada perluasan pembukaan objek wisata agar dapat dikunjungi wisatawan.

"Sampai saat ini baru tiga destinasi wisata yang dilakukan ujicoba yakni Pinus Pengger, Pinus Sari dan Rumah Hobbit," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinpar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Makanan Tradisional Bantul, Geplak Jawa Justru Banyak Diminati Konsumen Luar Daerah

Untuk itu dengan kebijakan kelonggaran yang diberikan pemerintah pusat dapat menambah jumlah destinasi wisata yang dapat dibuka kembali.

Dispar Bantul mengusulkan destinasi wisata yang memiliki Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan agar diprioritaskan.

Dengan adanya sertifikasi CHSE ini secara otomatis objek wisata telah memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Sehingga tempat yang dikunjungi selain bersih dan sehat juga aman untuk wisatawan.

Baca Juga: 6 Driver Ojek Online Tertipu Order Fiktif di Sleman, Makanan Disedekahkan ke Panti Asuhan

Di Kabupaten Bantul sendiri ada delapan destinasi wisata yang yang telah memiliki sertifikat CHSE.

Selain destinasi wisata yang bersertifikasi CHSE diharapkan wisata pantai selatan dapat dibuka.

Karena pantai selatan merupakan salah satu wisata andalan di Kabupaten Bantul.*

Tags

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB