diy

Kondisi Laut Bersahabat Memasuki Mongso Kapat, Nelayan Pantai Selatan DIY Gencar Melaut

Selasa, 21 September 2021 | 19:27 WIB
Aktivitas nelayan di Pantai Sadeng, Gunungkidul. (Dok. Istimewa)

YOGYA, harianmerapi.com - Meskipun masa pandemi, kondisi perikanan tangkap pantai selatan Yogyakarta tak berpengaruh terhadap aktivitas nelayan yang saat ini memilih tetap melaut dan menangkap ikan.

Di kabupaten Bantul, karena musim ikan berada pada musim keempat, para nelayan panen ikan layur dan ikan campuran lainnya. Kondisi cuaca di tengah laut cenderung bagus untuk penangkapan ikan seiring dengan dimulainya musim ikan keempat atau mongso kapat.

Hal tersebut diungkapkan Suyanto selaku nelayan Pantai Baru sekaligus Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Kabupaten Bantul. Menurutnya meskipun tempat wisata, dan tempat umum lainnya dibatasi bahkan di tutup namun sektor perikanan tangkap khususnya di DIY tidak mengalami dampak berarti.

Baca Juga: Masih Menyusun SOP, PTM di Sleman Masih Menunggu Persetujuan Bupati

“Cuaca semakin membaik seiring mongso kapat (keempat) yang baru mulai, nelayan banyak melaut. Ikan yang tertangkap merupakan ikan layur dan ikan-ikan campuran berupa ikan demersal kecil seperti tigowojo, layur, udang kecil, manyung kecil,” terang Suyanto.

Lebih lanjut menurut Suyanto, dengan kondisi laut yang terbilang bagus, maka nelayan di Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo dapat terus melakukan aktivitasnya memasok ikan sebagai kebutuhan pangan masyarakat.

Sesuai dengan visi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono ke X yakni Menyongsong Abad Samudera Hindia Untuk Kemuliaan Martabat Manusia Yogyakarta, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY memiliki target dan program untuk mewujudkannya dengan memaksimalkan potensi perikanan DIY sebagai wilayah produksi perikanan budidaya serta perikanan tangkap yang melimpah.

Baca Juga: Kejujuran Membawa Nikmat 24: Saudara Kandung Beda Watak

Disampaikan Ir.Bayu Mukti Sasongka, M.Si, selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, pada Senin (20/9/2021), produksi perikanan di DIY dalam satu tahun hampir mendekati 100.000 ton berasal dari produksi perikanan budidaya sekitar 83.000 ton dan hasil tangkapan sekitar 6.000-an ton.

Sementara itu untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap, pemerintah DIY memiliki program kegiatan pembangunan 3 pelabuhan yakni Pelabuhan Tanjung Adikarto, Pelabuhan Ikan di Pantai Sadeng dan Pelabuhan Pantai Gesing. Pembangunan ketiga pelabuhan tersebut merupakan implementasi riil visi Gubernur DIY.

“Potensi perikanan DIY khususnya di Pantai Selatan Gunungkidul memang besar dengan stok ikan yang sangat melimpah. Diharapkan dengan pembangunan Pelabuhan Pantai Gesing yang mulai beroperasi pada tahun 2022 akan melengkapi keberadaan Pelabuhan Pantai Sadeng sehingga sektor perikanan laut bisa semakin maksimal” ujar Bayu.

Baca Juga: Mayat Terkubur Pasir di Pantai Parangkusumo Diduga Berkelamin Laki-laki

Sedangkan guna memotivasi nelayan untuk terus melakukan penangkapan ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY kembali menyelenggarakan lomba perahu nelayan tingkat kabupaten dan provinsi pada bulan Oktober mendatang. Lomba ini ditujukan bagi para nelayan yang telah melakukan operasional penangkapan ikan minimal 30 Trip/tahun, dimana setiap perahu berisikan 2 orang awak kapal yang berusia tidak lebih dari 60 tahun.

Rencananya perlombaan tingkat kabupaten dilaksanakan di Pantai Congot Kulon Progo, Pantai Depok Bantul, dan Pantai Ngrenehan Gunungkidul. Masing-masing peserta kabupaten yang mendapatkan juara akan diikutsertakan ke dalam lomba perahu nelayan tingkat DIY. *

 

Tags

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB