HARIAN MERAPI - Rangkaian kegiatan memperingati dan memeriahkan 11 Tahun UU Keistimewaan DIY 2023 berlangsung lancar dan semarak di kompleks Kantor Kapanewon Kasihan, Bantul, awal pekan ini.
Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pula Gelar Budaya dan Potensi UKM Simpan Pinjam Perempuan (SSP) Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (Bumkalma) Kapanewon Kasihan.
Ada pula penyerahan bantuan 100 bak sampah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Aset UMY, Rudy Suryanto SE MAcc PhD Ak CA.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, seperti Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Bantul, Yus Warseno SPi MSc serta Panewu Kasihan, Subarta SSos MSi.
Dalam sambutannya sebelum memberikan bantuan 100 bak sampah, Rudy mengungkapkan, bantuan bak sampah tersebut bagian dari kontribusi UMY berupa solusi dari permasalahan pengolahan dan pemilahan sampah.
“Kami terpanggil untuk memberikan kontribusi solusi, salah satunya dengan pemberian bantuan bak sampah kepada desa-desa di sekitar UMY," katanya.
Baca Juga: Heboh tayangan mengandung unsur LGBT untuk anak-anak, begini peringatan KPI
"Khususnya di Kasihan, ada empat kalurahan yang akan menerima bantuan bak sampah,” tambahnya.
Rudy yang juga Sekretaris Jendral Forum Bumdes Indonesia menambahkan, berbagai upaya untuk memilah sampah dari sumbernya diharapkan efektif mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dukungan atau konstribusi yang diberikan UMY tersebut, lanjutnya, sejalan dengan komitmen UMY terhadap program Kampus Sehat dan Green Campus.
Salah satu langkah yang penting untuk disosialisasikan kepada berbagai pihak, yakni bisa diterapkannya, sampah tidak langsung dibuang, tetapi dipilah dan diolah terlebih dahulu.
Baca Juga: Gencar patroli kamtibmas, Polres Sukoharjo gagalkan rencana tawuran remaja di Grogol
Tidak hanya itu, pengolahan dan pemilahan sampah juga merupakan perwujudan poin Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dalam pengolahan sampah di UMY.