solo

Puncak El Nino, DPRD Sukoharjo desak OPD terkait gerak cepat bantu masyarakat

Selasa, 8 Agustus 2023 | 20:55 WIB
Ilustrasi- Krisis air bersih di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada musim kemarau. Pemerintah berusaha mencari sumber air baku dari sungai-sungai bawah tanah untuk mengatasi kesulitan mendapatkan air saat musim kering. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

HARIAN MERAPI - DPRD Sukoharjo meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk gerak cepat membantu masyarakat dalam menghadapi puncak fenomena alam El Nino atau peningkatan suhu udara.

Sebab dampak yang dirasakan sangat besar dialami masyarakat seperti kekeringan yang membuat sulit mendapat air, baik untuk konsumsi rumah tangga, pertanian dan lainnya.

Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, Selasa (8/8/2023) mengatakan, fenomena alam El Nino menjadi perhatian dunia termasuk semua pihak di Kabupaten Sukoharjo. Karena itu, DPRD Sukoharjo meminta kepada OPD terkait untuk gerak cepat merespon fenomena alam El Nino dengan membantu masyarakat.

Baca Juga: Pelaku mutilasi mahasiswa UMY lakukan 49 adegan dalam rekonstruksi di rumah kontrakan

Gerak cepat OPD juga diminta mengingat pada periode Agustus dan September merupakan puncak fenomena alam El Nino. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan suhu udara dimana cuaca sangat panas. Dampaknya terjadi penurunan debit air sangat drastis.

Cuaca panas menjadi ancaman besar bagi warga karena kekurangan air bersih setelah sumur mengering. Dampak lebih besar lainnya terjadi pada kondisi lahan pertanian menjadi kering karena kekurangan air. Apabila dibiarkan dikhawatirkan membuat tanaman padi menjadi mati dan berdampak besar kekurangan stok pangan.

Gerak cepat lainnya yang diharapkan DPRD Sukoharjo kepada OPD terkait yakni mengenai langkah sosialiasi antisipasi dan penanganan dampak fenomena alam El Nino.

Baca Juga: Pengalaman buruk seller saat gunakan Shopee Live: Saya sampai 'ngemis-ngemis' ke customer

Hal tersebut seperti diminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melakukan sosialiasi kepada masyarakat mengenai langkah apa saja yang harus ditempuh dalam menghadapi fenomena alam El Nino.

"OPD dan pihak terkait harus gerak cepat baik dalam bentuk sosialiasi dan penanganan kepada masyarakat dalam menghadapi puncak fenomena alam El Nino," ujarnya.

DPRD Sukoharjo berharap dengan adanya gerak cepat tersebut dapat meminimalisir dampak yang lebih besar dihadapi masyarakat dalam menghadapi puncak fenomena alam El Nino.

Sejak sejak dini sudah dilakukan persiapan baik terkait pemenuhan kebutuhan air bersih untuk konsumsi warga. Terpenting juga terpenuhi kebutuhan air disektor pertanian dan peternakan.

Baca Juga: Delapan jenis belajar anak di sekolah, diantaranya belajar pemecahan masalah

"Masyarakat ini perlu diberi pemahaman apa itu fenomena alam El Nino. Jadi tidak hanya sekedar musim kemarau saja yang terjadi setiap tahun. Sebab musim kemarau ini berbeda dan sangat panas. Tentunya dampak yang dirasakan lebih besar. Perlu diantisipasi dan meminimalisir masalah seperti kekurangan air bersih dan tetap terpenuhi air disektor pertanian dan peternakan," lanjutnya.

DPRD Sukoharjo akan terus meminta laporan OPD dan berkoordinasi dengan Pemkab Sukoharjo terkait fenomena alam El Nino. Khusus dalam dua bulan kedepan terhitung Agustus dan September bersamaan dengan puncak fenomena alam El Nino dilakukan pemantauan penuh disemua wilayah.

Halaman:

Tags

Terkini