HARIAN MERAPI - Cita-cita Dafit Dwi Dita Prabowo menjadi polisi akhirnya terkabul. Dafit berhasil mengikuti Pendidikan Bintara Polisi Tahun 2023, setelah dua kali mengikuti seleksi penerimaan bintara Polri.
Dafit adalah anak dari Suprihatin dan Sudarmi, pasangan petani di Playen Gunungkidul.
Seperti dilansir dari TRIBRATANEWS SLEMAN, Minggu (30/7/2023), setelah lulus dari SMAN 1 Tanjungsari (SBO) Sekolah Berbasis Olahraga Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Dafit mencoba mendaftar di tahun 2022 namun belum berhasil.
Baca Juga: Polres Sleman resmi naik tipe menjadi Polresta Sleman, pengukuhan dilakukan Kapolda DIY
Keseharian Dafit saat itu membantu orang tua di ladang, dan bekerja serabutan, mulai dari merosok barang bekas, jualan burjo di daerah Yogyakarta hingga ikut menjadi tenaga dekorasi pengantin di usaha milik tetangganya.
Di balik sosoknya yang ulet dan sederhana, Dafit memiliki prestasi yang patut dibanggakan. Dafit pernah meraih Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2018, Juara 1 O2SN Tenis Lapangan tahun 2018, Juara 3 POPDA Tenis Lapangan tahun 2019 dan Juara 1 Kejurkab Tenis Lapangan tahun 2020.
Tepat pada tanggal 19 Juli 2023, Polda DIY secara resmi mengumumumkan Dafit dinyatakan Lulus dan Lolos Seleksi Penerimaan Bintara Polri dan berhak mengikuti Pendidikan di SPN Selopamioro Imogiri Bantul.
Rasa haru dan bahagia tampak pada orangtua Dafit sujud syukur sebagai bentuk syukur. Suprihatin mengatakan sangat bersyukur Dafit bisa ikut pendidikan Polisi.
"Semua karena rezeki Sang Pencipta, semoga Dafit bisa menjalankan pendidikan dengan baik dan menjadi polisi untuk mengangkat orang tuanya yang tidak mampu ini seperti layaknya orang lain,” ujarnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto menyampaikan kisah di atas semoga menginspirasi generasi muda untuk mengisi kegiatan yang positif dan bersemangat untuk mencapai cita-cita. *