HARIAN MERAPI - Kontingen Palang Merah Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PMI DIY) kembali meraih peringkat satu dalam ajang Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Nasional IX tahun 2023 di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan pada 2-10 Juli 2023.
“Alhamdulillah, Kontingen PMI DIY berhasil meraih peringkat I. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi pihak-pihak terkait. Terima kasih untuk semua elemen yang telah berjuang bersama. Hal ini menjadi pelecut untuk tetap mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi pembinaan PMR di DIY," kata GBPH H Prabukusumo, Ketua PMI DIY dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7/2023).
Baca Juga: Ribuan Peserta Jumbara Nasional 2023 Tiba di Lampung Selatan
Panitia Jumbara Nasional menyebutkan, terdepat sembilan provinsi yang meraih peringkat I yakni Kontingen PMI Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sumatera Utara. Sementara untuk peringkat dua ada 19 kontingen dan peringkat tiga ada enam kontingen.
Gusti Prabu mengungkapkan, Jumbara PMR IX sebagai ajang evaluasi pembinaan dan ajang kreasi PMR tingkat nasional tahun 2023 sistem penilaiannya sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Komposisi penilaian terdiri atas 50 persen portofolio pembinaan PMR PMI masing-masing kabupaten/kota dan provinsi selama lima tahun dari 2019 sampai dengan 2023. Sedangkan 50 persen lainnya adalah pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta dalam berbagai bidang kegiatan Jumpa, Bhakti dan Gembira.
Baca Juga: PMI DIY Kirim Bantuan Tahap Dua ke Cianjur untuk Rehabilitasi Bangunan Sekolah Hingga Tempat Ibadah
Selama perhelatan Jumbara PMR tingkat nasional ini, Kontingen PMI DIY menjadi juara pertama bidang jurnalistik, youth collaboraction, kewirausahaan sosial, juara 3 Jumbara Got Tallent, dan kewirausahaan.
Sementara Ketua Bidang Anggota dan PMR PMI DIY, Haris Eko Yulianto menjelaskan keberhasilan kontingen PMI DIY berkat kegigihan dan usaha keras dari peserta yang didukung segenap entitas PMI seluruh DIY.
“Terima kasih kepada fasilitator, pendamping, dan semua pihak baik baik PMI DIY, PMI Kabupaten dan Kota seluruh DIY, para donatur di antaranya Donasi Pelanggan K-24, BPBD DIY, Nasa, Pesona Cipta, Yayasan RS Dr Yap, Hiswana Migas, Hamzah Batik, Heha Sky View, dan Dinas Sosial DIY yang telah mendukung kontingen PMI DIY dari mulai pelaksanaan pemusatan pelatihan hingga saat pelaksanaan Jumbara PMR Nasional sehingga mendapatkan yang terbaik,” ungkap Haris.
Menurut Haris, tantangan pembinaan PMR ke depan adalah peningkatkan kualitas pembinaan sehingga melahirkan sumber daya pendukung pelayanan kemanusiaan PMI sehingga PMI terus tumbuh sebagai organisasi yang profesional, tanggap, dan responsif dalam melayani masyarakat. <B>(*)<P>