HARIAN MERAPI - Kawanan kera liar turun dari pegunungan Batu Seribu di Kecamatan Bulu Sukoharjo dan masuk ke pemukiman untuk mencari makan dengan menyasar rumah dan perkebunan warga.
Makanan menjadi sasaran utama kawanan kera liar setelah di atas pegunungan Batu Seribu kondisi kering dan stok makanan akibat musim kemarau.
Camat Bulu Widyanto Setyo Wibowo, Selasa (4/7/2023) mengatakan, sudah ada laporan dari warga di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Buli di mana kawanan kera liar terlihat turun dari pegunungan Baru Seribu.
Kera liar tersebut terlihat bergerombol dalam jumlah cukup banyak.
Kawanan kera liar terlihat menyasar permukiman dan perkebunan warga untuk mencari makan. Kera liar dilaporkan juga sudah mulai masuk rumah warga dengan tujuan mendapat makanan.
"Di beberapa desa di bawah pegunungan Batu Seribu Bulu sudah ada laporan warga melihat kawanan kera liar masuk ke permukiman warga. Bahkan ada yang masuk ke rumah warga dan juga perkebunan," ujarnya.
Kawanan kera liar tersebut dikatakan Widyanto sengaja turun gunung setiap tahun saat musim kemarau untuk mencari makan. Sebab stok makanan di atas gunung sudah menipis. Hal ini terlihat dari banyaknya pohon buah yang tidak berbuah.
Baca Juga: Pencurian Sepeda Motor Milik Mahasiswa KKN Terjadi di Depan Posko KKN di Ngemplak Sleman
Kondisi lingkungan sekarang khususnya di atas pegunungan Batu Seribu Bulu sudah mengalami kekeringan setelah selama satu bulan sudah tidak turun hujan. Selain itu cuaca panas menyengat juga dirasakan saat siang hari.
Pemerintah Kecamatan Bulu menilai kondisi sekarang sudah masuk musim kemarau. Meski belum sampai terasa dampak kekeringan namun tetap dilakukan pemantauan wilayah sebagai bagian dari antisipasi munculnya masalah.
Kekeringan akibat musim kemarau di wilayah Kecamatan Bulu tidak hanya terasa dampaknya pada ancaman kekurangan air bersih maupun untuk pertanian dan peternakan, namun juga muncul masalah lain kerawanan serangan kera liar.
Ancaman serangan kera liar selalu terjadi setiap tahun saat musim kemarau tiba. Kawanan kera dalam jumlah banyak turun dari atas bukit masuk ke lahan pertanian warga untuk mendapatkan makanan.
Baca Juga: DPRD Karanganyar Proses Pengunduran Diri Juliyatmono Sebagai Bupati Karanganyar, Ini Alasannya