solo

Sebaran PMK Mereda, Jelang Idul Adha 2023 Semua Pasar Hewan di Sukoharjo Buka Kembali

Jumat, 23 Juni 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi. Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat sidak Pasar Hewan Bekonang Mojolaban. Jelang Idul Adha, pasar hewan di Sukoharjo diizinkan buka lagi. (Dokumen Pemkab Sukoharjo)

HARIAN MERAPI - Semua pasar hewan di Kabupaten Sukoharjo jelang perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 2023 diizinkan buka kembali.

Kondisi berbeda terjadi pada tahun 2022 dimana pasar hewan di Sukoharjo harus dipaksa tutup semua karena penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Dibukanya pasar hewan membuat peternak dan pedagang lega karena bisa memaksimalkan penjualan tatap muka langsung dengan pembeli setelah sebelumnya mengandalkan online jelang Idul Adha.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung dengan Perbedaan Penetapan Idul Adha 2023, Begini Penjelasan Pakar Falak

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, Jumat (23/6/2023) mengatakan, semua pasar hewan di Kabupaten Sukoharjo sudah diperbolehkan kembali buka setelah sebaran PMK mereda.

Artinya menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2023 aktifitas pasar hewan kembali normal setelah sebelumnya di Tahun 2022 tutup total.

Kembali dibukanya pasar hewan membuat peternak dan pedagang hewan ternak lega. Sebab perdagangan hewan ternak langsung tatap muka antara pedagang dan pembeli sudah bisa dilakukan sekarang. Pada Tahun 2022 sistem perdagangan hewan ternak sepenuhnya mengandalkan online.

"Perdagangan hewan kurban di pasar hewan terus menunjukan peningkatan. Sebab pasar hewan di Kabupaten Sukoharjo sudah boleh buka lagi," ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Peh Cun 2023 di Pantai Parangtritis Berlangsung Meriah dengan Festival Mendirikan Telur

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pengawasan penuh terhadap perdagangan hewan ternak khususnya menghadapi peningkatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha. Petugas diterjunkan untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi terjamin kesehatannya.

"Petugas sudah terjun memantau di pasar hewan. Pedagang juga kami minta jujur terhadap kondisi hewan ternak yang dijual. Apabila ada penyakit maka bisa dilaporkan ke petugas dan dilakukan penanganan. Hal ini agar pembeli yang mencari hewan kurban tidak dirugikan mendapat hewan kurban dalam kondisi berpenyakit," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menurunkan petugas melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan hewan ternak mengingat sebelumnya sudah ada temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Diseases (LSD) dan cacing hati pada tahun 2021 dan 2022 lalu.

Dua jenis penyakit tersebut berdampak besar pada perdagangan hewan ternak termasuk hewan kurban saat Idul Adha. Karena itu mengahadapi Idul Adha tahun 2023 ini dilakukan kegiatan pemeriksaan hewan ternak sebagai bentuk antisipasi dan jaminan kesehatan hewan kurban.

Baca Juga: 36 Tahun berdiri, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Salatiga ini ungkap baru kali ini dikunjungi walikota

Halaman:

Tags

Terkini