yogyakarta

Proyek Gedung GIK UGM Senilai Rp 557 miliar Ditargetkan Rampung Februari 2024, Intip 8 Zona Rancangannya

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:30 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Zainal Fatah (ketiga kanan) saat meninjau penyelesaian pembangunan Gedung GIK UGM Yogyakarta, Senin (29/5/2023). (ANTARA/HO-Kementerian PUPR)

HARIAN MERAPI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang menggunakan APBN senilai Rp 557 miliar, dapat rampung Februari 2024.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana harus memperhatikan detail pekerjaan konstruksi Gedung GIK UGM agar menjadi lebih menarik, asri, dan nyaman bagi mahasiswa.

Baca Juga: UGM Buka Pendaftaran Ujian Mandiri CBT 2023, Cek Syarat dan Kelengkapan Berkas Dokumen

"Tolong perhatikan kerapian, struktur bangunannya sudah bagus dan jangan lupa penghijauan," kata Zainal yang dilansir dari Antara di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Pembangunan Gedung GIK UGM, imbuh Zainal, dapat dimanfaatkan sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.

Kawasan Gedung GIK UGM terdiri atas 8 zona yang dirancang untuk mendukung pengembangan mahasiswa, seperti pengembangan sumber daya manusia, personalized learning, longlife learning, interdisciplinary competence, dan standard application, future leadership, serta innovation in humanity dan nation contribution.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siapkan Uji Coba MLFF di Tol Bali, Pengemudi Tak Perlu Sentuh dan Berhenti Saat Bayar Tol

Zona A memiliki total luas lahan 4.514 meter persegi dengan bangunan 3 lantai terdiri dari lantai 1 (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai 2 (library, lobby library), lantai 3 (roof garden).

Zona B seluas 12.736 meter persegi terdiri dari lantai 1 (parkir 76 mobil dan 144 motor, usaha retail, toilet), lantai mazzanie (parkir 60 motor), lantai 2 (sport hall, gym, toilet), lantai 3 (roof garden).

Zona C seluas 13.470 meter persegi terdiri dari lantai 1 (student center, class room, galery, toilet), lantai 2 (ruang administrasi, class room, galery, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang mechanical electrical, multifunction).

Baca Juga: BCA Berbagi Ilmu Hadir di UGM, 400 Mahasiswa UGM Dibekali Wawasan Survival Leadership

Zona D seluas 27.253 meter persegi terdiri dari parkiran lantai basement kapasitas 108 mobil dan 333 motor, lantai 1 (co-learning, retail, galery, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (roof garden, ruang MEP, gedung serbaguna).

Zona E seluas 2.792 meter persegi terdiri dari lantai 1 (retail, office lobby), lantai 2 (office dan koridor), lantai 3 roof garden. Zona F seluas 19.232 meter persegi terdiri dari lantai 1 (office dan toilet), lantai 2 (amphitheater, plaza, office, stage, tiketing), lantai 3 (kantor, auditorium, toilet, dan ruang kontrol), lantai 4 (roof garden).

Zona BNI seluas 1.865 meter persegi terdiri dari lantai 1 (lobby, commercial, power house, rent office, kitchen, toilet), lantai 2 (perfunction, office, toilet), lantai 3 (lobby, data center, ruang pertemuan, ruang pementasan, command center, toilet), lantai 4 (kantor DADI, ruang kerja, toilet), dan roof garden di lantai atap, dan Zona Joglo seluas 1.366 meter persegi dengan fasilitas bangunan pendopo.

Baca Juga: Apa Itu FOPO dan Dampaknya Bagi Kesehatan Mental? Begini Penjelasan Psikolog UGM

Halaman:

Tags

Terkini