HARIAN MERAPI - Sebanyak 80 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Wonosari (LP Wonosari) Kabupaten Gunungkidul memperoleh remisi Hari Raya Idul Fitri.
Remisi Hari Raya Idul Fitri atau pengurangan masa hukuman bagi warga binaan LP Wonosari tersebut terdiri dari 15 hari dan 45 hari.
Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas, LP Wonosari, Andika Dwi Prasetyo mengatakan, dari 80 warga binaan yang mendapatkan remisi Hari Raya Idul Fitri selama 45 hari ada 3 warga binaan.
"Remisi diberikan dengan menyerahkan Surat Keputusan pengurangan hukuman kepada masing-masing napi, pada saat Idul Fitri,” katanya Selasa (25/4/2023).
Adapun rinciannya pemberian remisi para warga binaan tersebut, sebanyak 36 orang napii mendapatkan pengurangan hukuman selama 15 hari dan 41 orang memeroleh remisi selama satu bulan.
Selain itu, ada tiga napi yang mendapatkan pengurangan hukuman selama 45 hari.
Pemberian remisi merupakan hak setiap warga binaan. Meskipun demikian, tidak semua napi mendapatkannya.
Baca Juga: Kampoeng Kuliner Batari Sambut Pemudik Kota Solo saat Libur Lebaran 2023
Saat ini jumlah warga binaan di LP Wonosari ada 144 orang. Adapun yang memperoleh remisi hanya 80 napi.
Untuk remisi Lebaran hanya diberikan kepada napi yang beragama Islam dan harus berkelakukan baik minimal enam bulan.
"Untuk memperoleh remisi terdapat sejumlah syarat yabg harus dipenuhi," imbuhnya.
Baca Juga: AP Hasanuddin, ASN BRIN yang bikin gaduh bakal disidang di majelis etik ASN
Ditambahkan Kepala Lapas Kelas IIB Wonosari, Marjiyanto bahwa pemberian remisi tidak hanya dilakukan pada saat perayaan Idul Fitri tetapi juga pada saat hari besar keagamaan lainnya dan pemberian remisi merupakan kegiatan rutin.