"Kami antisipasi kegiatan masyarakat jangan ada miras, sebab seringkali menimbulkan kerusuhan," kata dia.
Dia mengatakan ketika pelaku dikenai Perda nomor 10 tahun 2006 tentang pengendalian pengawasan dan pembinaan terhadap peredaran dan penjualan minuman beralkohol dengan ancaman kurungan tiga bulan.
Baca Juga: Catat! Berikut perubahan cuti bersama Lebaran, dari 19—25 April 2023
Sementara itu di rumah GP didapatkan miras sebanyak 155 botol kemasan ukuran 600 ml atau 93 liter, 74 botol kemasan ukuran 1 liter atau 74 liter.
Selain itu 64 botol kemasan ukuran 1,5 liter atau 96 liter, 7 jeriken masing-masing berisi 30 liter atau 210 liter dan 1 gentong plastik penuh dengan volume sekitar 50 liter miras.
Miras yang ditemukan di rumah ATP (28) Sebanyak 223,5 liter, sedangkan di rumah REH polisi menemukan 277,5 liter miras. (*)