HARIAN MERAPI - Jajaran Pengurus Raudlatut Ta'lim Al-Qorni (RTA) Rendeng Kulon yang didukung segenap warga kampung setempat menggelar pengajian 'haflah attasyakur walikhtitam' atau tasyakuran dan khataman di Halaman Masjid Al-Huda Dusun Rendeng Kulon, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Sabtu (4/3/2023) malam.
Hadir dalam pengajian tasyakuran KH Hadzanallah dari Sleman, KH Farhan Syafi'i dari Piyungan, para Ketua RT, tokoh masyarakat serta ratusan jemaah.
Sebanyak 12 anak dari keseluruhan santri di RTA yang berjumlah 22, telah khatam juz 'amma di bawah bimbingan Ustadz Rohmadi atau Mas Ahmed.
Baca Juga: Puncak Harlah 1 Abad NU, ribuan warga Nahdliyin ikuti jalan sehat di Bantul
Tausiyah disampaikan oleh KH Muttaqin Alkuff pengasuh Pondok Pesantren dan Madrasah Murottil Quran Hidayatul Mubtadiin Kupen Baleagung Grabag Magelang.
Kiai Muttaqin mengemukakan tentang pentingnya memuliakan anak. Memuliakan anak tidak sama dengan menuruti semua keinginan anak. Namun dengan mengajarkan anak baca Alquran, tata krama, dan ilmu-ilmu agama lainnya. Sehingga anak senantiasa mendoakan orangtuanya di dunia hingga akhirat.
"Dengan memuliakan anak, kelak ketika orangtua meninggal, akan mendapatkan doa dari anak-anaknya yang sholeh-sholehah," ujar Kiai Muttaqin.
Sementara Ketua LMKD Rendeng Kulon Tukijan bin Medi Wiyono selaku sesepuh kampung sekaligus mewakili wali santri dalam sambutannya mengatakan, kegiatan diadakan sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian santri yang telah khatam juz 'amma, di samping untuk memotivasi santri yang lain agar lebih semangat dan giat belajar di RTA.
"Sebagai wali santri, kami sangat bersyukur dan merasa bangga dengan prestasi yang dicapai anak-anak. Semoga ke depan lebih meningkat lagi," ungkapnya.
Acara juga dimeriahkan dengan hadirnya grup Hadrah Alif Lam Mim yang dimotori Kang Mas Tangul Hadi dari Jati Pleret Bantul. *