HARIAN MERAPI - Antusias warga membeli beras dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Sukoharjo di Balai Desa Gumpang Kecamatan Kartasura tinggi.
Stok beras dalam operasi pasar Pemkab Sukoharjo sebanyak 5.000 kilogram habis dalam waktu singkat.
Pemkab Sukoharjo berhasil membantu masyarakat menyediakan beras murah pada operasi pasar di tengah kenaikan harga di pasaran.
Baca Juga: Polresta Yogya tangkap tersangka tindak pidana penyalahgunaan narkotika, pelaku merupakan pengedar
Banyaknya warga yang membeli memaksa petugas memberlakukan pembatasan dan direncanakan akan digelar operasi pasar beras lagi kedua. Selain itu stok dalam kegiatan juga diminta ditambah.
Operasi pasar digelar Jumat (24/2/2023) dipantau langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani beserta jajaran pejabat Pemkab Sukoharjo. Hadir juga Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi.
Warga sudah terlihat antre panjang sekitar pukul 06.30 WIB atau 30 menit sebelum pelayanan operasi pasar dibuka.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani begitu membuka Operasi Pasar warga semakin banyak yang datang. Dalam waktu singkat stok beras sebanyak 5.000 kilogram habis dibeli warga.
"Antusias warga dalam kegiatan Operasi Pasar Pemkab Sukoharjo sangat tinggi. Pemkab Sukoharjo membantu masyarakat dengan menyediakan bahan pokok pangan murah seperti beras, minyak goreng dan gula pasir," ujar Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Bupati mengatakan, tingginya antusias warga karena memang beras menjadi kebutuhan pokok pangan yang paling dicari sekarang.
Terlebih lagi harga jual di pasaran cukup tinggi sekitar Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan dalam Operasi Pasar beras hanya dijual sekitar Rp 8.500 per kilogram.
Operasi Pasar digelar menindaklanjuti kondisi sekarang dimana terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok pangan salah satunya beras diberbagai daerah.