Selain itu juga melihat pergerakan angka inflasi Kabupaten Sukoharjo yang fluktuatif naik turun.
Pemkab Sukoharjo menggelar operasi pasar direncanakan secara bergantian di 12 kecamatan.
Pemkab Sukoharjo meminta kepada para camat untuk melakukan persiapan dan menyediakan tempat sekaligus warga sebagai sasaran membeli barang kebutuhan pokok beras, minyak goreng dan gula pasir.
Dalam operasi pasar tersebut barang kebutuhan pokok sepenuhnya disediakan oleh Bulog sebagai lembaga resmi pemerintah yang ditunjuk.
Baca Juga: Ceramah Megawati soal pengajian timbulkan kontroversi, diduga videonya dipotong, ini penjelasannya
Tiga komponen penting barang kebutuhan pokok beras, minyak goreng dan gula pasir sengaja disediakan mengingat sangat dibutuhkan masyarakat.
Untuk tempat operasi pasar ditentukan oleh masing-masing camat. Sasarannya yakni wilayah dengan tingkat rawan bencana alam dan banyak warga kurang mampu.
Hal ini dipilih agar dalam penyediaan barang kebutuhan pokok bisa tersalurkan dalam penjualan tepat sasaran.
"Barang kebutuhan pokok beras disediakan Bulog di per wilayah atau masing-masing kecamatan 5.000 kilogram," ujarnya.
Baca Juga: Info penting untuk jemaah calon haji, rekam biometrik untuk proses penerbitan visa, begini caranya
Etik menjelaskan, warga dalam operasi pasar mendapat kesempatan membeli beras sebanyak dua sak dan per sak berisi beras 5 kilogram.
Artinya warga dapat membeli total sebanyak 10 kilogram. Selain itu juga disediakan barang kebutuhan pokok lain berupa satu paket berisi minyak goreng Minyak Kita kemasan 1 liter dan gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp 27.500.
"Mudah-mudahan kegiatan operasi pasar ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengatasi inflasi daerah," lanjutnya.
Anggota Komisi II DPRD Sukoharjo sekaligus Ketua TP PKK Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Maria Kristutiningsih mengatakan, antusias warga dalam kegiatan Operasi Pasar Pemkab Sukoharjo di luar dugaan.