Berdasarkan data per November 2025, total aset bank ini mencapai Rp389 miliar dengan dana masyarakat berupa tabungan dan deposito sebesar Rp345 miliar. Penyaluran kredit kepada masyarakat tercatat sebesar Rp329 miliar.
Direktur Utama PT BPR BKK Tasikmadu, Didik Darmadi, menyebut capaian tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat.
“Kinerja ini tidak lepas dari penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta kedisiplinan nasabah dalam memenuhi kewajibannya,” ujarnya.
Didik menambahkan, kualitas kredit BPR BKK Tasikmadu tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Bencana Sumatra, BRI Salurkan Bantuan di Lebih dari 40 Lokasi
“Meskipun nilai angsurannya kecil, nasabah tetap disiplin membayar. Itu yang membuat tingkat kredit bermasalah kami tetap berada di level satu digit,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, PT BPR BKK Tasikmadu menggelar Gebyar Undian Simpanan dan Kredit dengan hadiah utama satu unit mobil Toyota Avanza serta 11 unit sepeda motor.
“Undian ini kami selenggarakan sebagai wujud terima kasih kepada nasabah. Seluruh pajak hadiah kami tanggung,” ujar Didik.
Baca Juga: Denda kasus rokok ilegal melalui mekanisme ultimum remedium capai Rp34 miliar pada tahun 2025
Melalui momentum tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap BPR BKK dapat terus berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi konsolidasi besar BPR BKK se-Jawa Tengah pada tahun 2027. (Lim)