solo

Evaluasi dan Penilaian Kerja, Bupati Sukoharjo Ingatkan PPPK Paruh Waktu Tidak Sombong Status

Senin, 15 Desember 2025 | 20:50 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 2.442 orang tenaga non aparatur sipil negara (Non ASN) menerima surat keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Penyerahan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Graha PGRI Sukoharjo, Senin (15/12/2025).

Bupati meminta kepada para PPPK Paruh Waktu tidak sombong dengan status yang diterima dan tetap mengedepankan disiplin kerja demi pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Dana Belum Cair, SPPG Dukuh Salatiga Berhenti Sementara, Ribuan Siswa Tak Bisa Makan Bergizi Gratis

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, penyerahan SK pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sukoharjo dalam memperjuangkan harapan para tenaga non ASN.

Sebab mereka telah lama mengabdi, memiliki keluarga dan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.

Status sebagai PPPK Paruh Waktu menjadi harapan bagi tenaga non ASN untuk memperbaiki kualitas hidup salah satunya melalui kesejahteraan yang diterima.

Para tenaga non ASN ini dikatakan Bupati juga telah lama berjuang salah satunya membantu jalannya roda pemerintahan pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang diikutinya.

Baca Juga: Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Ngaglik Sleman Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kedalaman 3 Meter

Pemkab Sukoharjo memproses 2.442 tenaga non ASN menjadi PPPK Paruh Waktu sesuai dengan ketentuan berlaku.

Pemkab Sukoharjo meminta kepada PPPK Paruh Waktu tetap bekerja dengan semangat tinggi membantu pemerintahan di masing-masing OPD. Selain itu para PPPK Paruh Waktu diminta tetap rendah hati menunjukan dedikasi serta kinerja profesional.

"Setelah menerima SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu jangan sombong. Tetap bekerja dengan baik dan tunjukan kinerja yang maksimal. Disiplin kerja demi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Datang ke Temanggung, IS, warga Mlati Sleman mencuri motor Kawasaki Ninja di rumah pemotongan ayam. Ikat Kepala buka tabir pencurian

Bupati meminta kepada para pimpinan OPD melakukan penilaian dan evaluasi secara berkelanjutan setiap bulan.

Halaman:

Tags

Terkini