HARIAN MERAPI - Dompet Dhuafa Yogyakarta rutin menyelenggarakan kegiatan bermanfaat sebagai upaya berkelanjutan dalam memperkuat budaya literasi nasional.
Sebagai contoh, baru-baru ini, Dompet Dhuafa Yogyakarta melalui Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jogja menyelenggarakan kegiatan edukatif yang memadukan literasi dan pembelajaran lingkungan.
Yaitu, dengan menggelar program bertajuk, “Ember Tumpuk Ajaib Penyelamat Bumi: Serunya Bikin Pupuk Sendiri.” Tempat pelaksanaannya di Panti Asuhan Amanah Al Maauun Bantul.
Baca Juga: Diancam dibekukan oleh Menkeu Purbaya, Dirjen Bea Cukai janji benahi kinerja
Menurut Koordinator DDV Jogja, Imam Hidayat, kegiatan tersebut melibatkan 10 relawan. Adapun jumlah pesertanya ada 30 anak dan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
“Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari rangkaian Gerakan Literasi Nasional 2025 yang bertujuan menumbuhkan kecintaan belajar sekaligus kesadaran ekologis sejak dini,” ungkap Imam.
Sedangkan tahapan kegiatannya seperti edukasi mengenai pengelolaan sampah organik dengan metode ember tumpuk komposter yang disampaikan oleh Dippa selaku anggota DDV Jogja.
“Tahap ini, anak-anak diperkenalkan pada jenis-jenis sampah organik, cara kerja komposter serta manfaat pupuk padat dan lindi bagi tanaman,” jelasnya.
Baca Juga: Paksa Napi makan daging anjing, Kalapas Enewira dicopot
Setelah itu, peserta diajak praktik langsung mulai dari mencari sampah organik di sekitar panti asuhan setempat, lalu memasukkan ke ember tumpuk komposter.
Bahkan, ada praktik menyiram tanaman menggunakan lindi sebagai contoh pemanfaatan hasil komposter. Sehingga, dengan tahapan tersebut peserta dapat memperoleh teori dan praktik bermanfaat.
Jadi, kegiatan dirancang tak hanya untuk mengasah pengetahuan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar.
Dijelaskan Imam, selain edukasi pengelolaan sampah organik metode ember tumpuk, Gerakan Literasi Nasional 2025 yang diprakarsai DDV Yogyakarta, ada dua kegiatan lainnya pada November 2025 lalu.